Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menag: Ketakutan Kepada Tuhan Dan Corona Tak Boleh Dipertentangkan

Minggu, 25 Juli 2021 21:11 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas saat silaturahmi Menko Polhukam Mahfud MD dengan alim ulama, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) dan pimpinan serta tokoh lintas agama se-Jawa Barat (Jabar) secara virtual, Minggu (25/7). (Foto: Ist)
Menag Yaqut Cholil Qoumas saat silaturahmi Menko Polhukam Mahfud MD dengan alim ulama, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) dan pimpinan serta tokoh lintas agama se-Jawa Barat (Jabar) secara virtual, Minggu (25/7). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta bantuan tokoh lintas agama Jawa Barat (Jabar) dalam menangani pandemi Covid-19. Pemerintah, kata Gus Yaqut, tak bisa bekerja sendiri dalam perang lawan pandemi.

"Saya hanya ingin menegaskan, pemerintah sudah dan akan terus berikhtiar untuk berjuang mengendalikan pandemi Covid-19. Kami butuh semua pihak untuk berkolaborasi," kata Gus Yaqut saat silaturahmi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dengan Alim Ulama, Pengasuh Ponpes, dan pimpinan serta tokoh lintas agama se-Jawa Barat (Jabar) secara virtual, Minggu (25/7).

Baca juga : Penyaluran Kredit Lancar Bantu Kerek Naik Jumlah Uang Beredar Juni

Dalam silaturahmi yang juga dihadiri Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Kepala BNPB, Pangdam Siliwangi, Kapolda Jabar, dan puluhan pemimpin ormas lintas keagamaan ini, Gus Yaqut meminta dengan sangat peran aktif tokoh agama.

"Tentu ikhtiar yang dilakukan pemerintah ini tidak akan berarti apa-apa jika, terutama para tokoh agama, masyarakat dan lain-lain, tidak memberikan support yang sama," ujarnya.

Baca juga : Celaka, Kalau Pahlawan Corona Mundur Dari Medan Pertempuran

Baginya, semua pihak harus bisa berkolaborasi satu dengan lainnya. Hendaknya, kata Gus Yaqut, okoh agama dan masyarakat menyerukan pentingnya protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19. Gus Yaqut yakin, seruan tokoh agama dan masyarakat pasti didengar.

"Fatwa tokoh agama atau tokoh masyarakat, pasti didengar dan diikuti. Bikin masyarakat tenang. Sampaikan yang benar, masjid, tempat ibadah tidak pernah ditutup. Tidak pernah ditutup. Yang tidak diizinkan menyelenggarakan ibadah kolektif karena akan jadi sumber klaster baru," terang Gus Yaqut.

Baca juga : Anies Berkaca-kaca

Gus Yaqut juga meminta tokoh agama memberi pencerahan tentang pemahaman yang salah antara agama dan pandemi Covid-19.

"Tidak boleh dipertentangkan antara ketakutan kepada Allah, kepada Tuhan, dengan ketakutan kepada virus Corona. Semua ada porsinya masing-masing. Peran tokoh agama penting untuk meluruskan ini," pungkasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.