Dark/Light Mode

Sehari, 1.200 Orang Meninggal

Celaka, Kalau Pahlawan Corona Mundur Dari Medan Pertempuran

Sabtu, 17 Juli 2021 08:17 WIB
Tenaga kesehatan yang kelelahan menangani pasien Covid-19. (Foto: Antara)
Tenaga kesehatan yang kelelahan menangani pasien Covid-19. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah melonjaknya yang kena Corona dan meninggal akibat Corona, muncul berita yang bisa bikin publik waswas. Beberapa dokter dan tenaga kesehatan (nakes) diberitakan mengundurkan diri akibat beban kerja yang berat dan insentif yang belum dibayar. Kita berharap, para pahlawan Corona itu tidak mundur dari medan pertempuran karena mereka jadi garda terdepan dalam perang melawan pandemi ini.

Kemarin, angka kematian akibat Corona memecahkan rekor baru, sebanyak 1.205 orang. Total kasus kematian jadi 71.397 orang. Kasus baru juga belum bisa direm. Kemarin, ada tambahan 54.000 kasus. Sehingga, totalnya menjadi 2.780.803 orang.

Sejumlah provinsi di Jawa masih mendominasi penyumbang pasien meninggal terbanyak. Peringkat pertama ada di Jawa Timur. Di provinsi yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa itu, ada 345 orang meninggal. Kedua, Jawa Tengah, 255 orang. Ketiga, Jawa Barat, 137 orang. Keempat, DKI Jakarta, 132 orang.

Melihat data ini, Ketua Dewan Pertimbangan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban, menyimpulkan, kasus Corona di Tanah Air sudah memasuki fase gawat darurat. Indikatornya terlihat jelas. Angka kematian paling tinggi, kasus harian meningkat luar biasa.

"Isoman meninggal, kemudian susah sekali mencari tempat tidur pasien. Jadi, kondisi kita adalah gawat darurat, bisa dikatakan kritis juga," ujarnya.

Di tengah kondisi gawat darurat ini, Ketua Dokter Indonesia Bersatu, Eva Sri Diana Chaniago mengabarkan, banyak nakes memilih resign alias mengundurkan diri. Mereka mundur karena beban kerja yang semakin berat tapi insentif belum juga cair.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.