Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Logistik hijau mulai diterapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, upaya menuju logistik hijau sudah dimulai dari skema modernisasi angkutan truk dan integrasi transportasi logistik untuk transportasi berbasis jalan dan kereta api.
Menurutnya, transportasi darat sejauh ini menyumbang 91 persen dari total emisi di sektor transportasi. "Kita akan mengubah truk lama dengan truk yang lebih ramah lingkungan serta membangun transportasi jalan dan kereta api yang terintegrasi sehingga diharapkan mengurangi penggunaan energi, polusi, dan emisi rumah kaca,” ujar Budi Karya Sumadi dalam webinar internasional Green Logistic Partnership Conference, Jumat (30/7).
Baca juga : Edhy Tertunduk Lesu
Eks Dirut Angkasa Pura ll ini menjelaskan, kontribusi sektor transportasi untuk menurunkan gas rumah kaca dilakukan melalui penerapan efisiensi energi dan penggunaan energi terbarukan.
Misalnya, dengan penerapan pelabuhan hijau (greenport), yang memiliki kriteria, penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah, pengendalian udara, pengendalian pencemaran limbah, dan penggunaan lahan.
Baca juga : Mau PPKM Darurat Sukses, Kuncinya Disiplin Individu
Mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59/2017 tentang pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDG’s) Indonesia telah meningkatkan penggunaan shore-connection yang sudah mulai diterapkan di pelabuhan-pelabuhan.
Penerapan ini diharapkan dapat mengurangi emisi gas buang kapal di pelabuhan. “Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 11 persen pada 2030 untuk sektor energi, termasuk transportasi. Sejalan dengan komitmen mengimplementasikan logistik hijau ini di negara-negara Asean dan Asia,” jelasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya