Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Luhut: Disiplin Prokes Masih Kurang, Padahal Itu Adalah Kunci

Senin, 2 Agustus 2021 21:01 WIB
Menko Marves/Komandan PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual, Senin (2/8). (Foto: YouTube)
Menko Marves/Komandan PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual, Senin (2/8). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi/Komandan PPKM Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pengendalian pandemi Covid19 di Indonesia, akan bertumpu kepada 3 pilar. Sesuai masukan dari para ahli,dan berdasarkan analisa gabungan para epidemiolog dari berbagai universitas.

Pertama, peningkatan cakupan vaksinasi secara cepat, terutama pada wilayah-wilayah yang menjadi pusat mobilitas dan kegiatan ekonomi.

"Saat ini kami sedang meningkatkan jumlah vaksinasi harian mencapai 1.250.000 suntikan di bulan Agustus ini. Pemerintah sudah menyiapkan 258 juta vaksin siap suntik pada periode Agustus hingga Desember mendatang," jelas Luhut.

Baca juga : PPKM Darurat, Masjid Agung At-Tin Tiadakan Shalat Idul Adha

Kedua, penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir/hand sanitizer) yang masif di seluruh komponen masyarakat.

Ketiga, memasifkan kegiatan testing, tracing dan treatment yang sistematis.

Pemerintah saat ini menargetkan untuk melakukan tracing kepada 10 kontak erat per kejadian kasus positif, yang sudah mulai dijalankan oleh TNI dan Polri di lapangan.

Baca juga : Optimis, Pandemi Melandai Akhir Juli

"Jika ketiganya dapat dilakukan, maka penyebaran virus dapat dikontrol. Sehingga, strategi reopening secara bertahap optimis dapat dilakukan," ujar Luhut.

Dalam menangani pandemi, pemerintah tidak bisa bergerak sendirian,  tanpa keterlibatan peran serta dan juga kesadaran masyarakat. Karena itu, kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan sangat dibutuhkan. 

"Hari ini, kami masih memiliki masalah di sektor hulu. Kedisiplinan masyarakat yang masih sangat kurang. Padahal, kedisiplinan ini adalah kunci dari penanganan pandemi Covid-19 varian Delta. Masyarakat diharapkan memiliki kesadaran, untuk berperan penuh dalam menjalankan protokol kesehatan. Agar kita semua dapat segera keluar dari badai pandemi ini," tandas Luhut. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.