Dark/Light Mode

KSP: Kota Palu Butuh Penguatan Fasilitas Kesehatan

Rabu, 4 Agustus 2021 21:44 WIB
Tim KSP meninjau Kota Palu. (Foto: ist)
Tim KSP meninjau Kota Palu. (Foto: ist)

 Sebelumnya 
Selain itu, Gudang dan Instalasi Farmasi Kota Palu yang menyimpan dan memasok sejumlah kebutuhan dari 14 puskesmas di Kota Palu, juga melaporkan tentang stok vaksin yang menipis.

“Awalnya kami diberi 2,000 dosis vaksin Sinovac dari pemerintah Provinsi Sulteng pada 2 Agustus lalu, namun jumlah tersebut sudah sangat berkurang menjadi 200 dosis saja sekarang karena sudah disebarkan ke puskesmas-puskesmas. Namun ini pun masih dirasa kurang,” Rini Margareta, staf instalasi farmasi kota Palu.

Ia mengaku, bantuan vaksin dari pemerintah daerah hanya dikirimkan dalam dosis-dosis yang sedikit dan tidak mencukupi kebutuhan 14 puskesmas di Palu. Namun, disamping itu, instalasi farmasi juga hanya memiliki 2 tempat penyimpanan vaksin bersuhu 2°C s.d 8°C untuk vaksin Sinovac dan satu lemari pendingin bersuhu dibawah 0° untuk penyimpanan vaksin Moderna dan polio.

Baca juga : Jaga Ketahanan Pangan, Pemerintah Perkuat Sektor Pertanian

Selain itu, menurut pernyataan satgas Covid-19 di kota Palu, angka presentasi vaksinasi di kota Palu saat ini hanya mencapai 23 persen saja.

“Kota Palu ini seakan-akan menjadi tumpuan bagi kabupaten-kabupaten sekitarnya. Padahal sistem kesehatan di kota Palu sendiri sudah cukup kelabakan menopang dirinya sendiri dalam menghadapi peningkatan kasus COVID-19 akhir-akhir ini,” kata Fajrimei A. Gofar selaku Tenaga Ahli KSP.

Fajrimei menyatakan bahwa kota Palu perlu mendapatkan dukungan dan penguatan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan, agar Palu tetap mampu menjadi kota tumpuan yang dapat memberikan bantuan kepada kabupaten dan kota di sekitarnya.

Baca juga : KPK Dalami Bukti Keterlibatan Korporasi Dalam Kasus Korupsi Pajak

Ia pun mengapresiasi pemerintah dan satgas Covid-19 kota Palu yang tanggap dalam menangani bencana Covid-19 di kota tersebut di tengah keterbatasan yang ada. 

“Oleh karenanya, saya pikir pemerintah kota Palu perlu mendapatkan dukungan dalam menangani situasi Covid-19 ini,” imbuhnya.

Ia juga menegaskan bahwa bukan hanya kota Palu yang perlu mendapatkan penguatan sistem dan fasilitas kesehatan, namun kabupaten-kabupaten seperti Sigi, Parigi dan kabupaten di kawasan lainnya di Sulawesi Tengah juga harus mendapatkan perhatian untuk membangun sistem kesehatan yang kuat dan mandiri bagi masyarakatnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.