Dark/Light Mode

PUPR Siapkan RS Darurat Covid Di 33 Lokasi

Minggu, 8 Agustus 2021 19:25 WIB
Ilustrasi (Foto: Ist)
Ilustrasi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai langkah antisipatif untuk mengurangi dampak fatal Covid-19, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat tugas khusus untuk menyediakan rumah sakit darurat dan tempat isolas di 33 lokasi yang tersebar di Ibu Kota Jakarta, Bandung, D.I. Yogyakarta, Semarang, Solo Raya, Surabaya, Bali, Medan, dan Lampung.

Lebih lanjut, dukungan fasilitas kesehatan tersebut diharapkan menambah kapasitas tampung pasien Covid-19 sebanyak 2.811 bed rumah sakit dan 5.989 bed isolasi.

"Sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Pemerintah, Kementerian PUPR menyiapkan tidak hanya ruang isolasi, tetapi juga rumah sakit. Contohnya Asrama Haji di Pondok Gede yang terdiri dari lima gedung yang telah diubah menjadi Rumah Sakit Darurat untuk penanganan Covid-19 dengan total hampir 900 tempat tidur, termasuk untuk menampung tenaga kesehatan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dilansir dari keterangan resmi, Minggu (8/8).

Basuki menambahkan, penanganan Gedung Asrama Haji Pondok Gede yang dimanfaatkan sebagai rumah sakit covid-19 telah selesai sejak pertengahan Juni 2021 dengan total kapasitas 887 bed di ruang perawatan/isolasi dan 36 bed High Care Unit (HCU).

Baca juga : Pengasuhan Anak Yatim-Piatu Akibat Covid Dijamin Negara

Bangunan yang selesai dikonversi menjadi Rumah Sakit Darurat adalah Gedung A, Gedung B, Gedung C, Gedung H, dan  Gedung D5, termasuk sarana pendukung lingkungan.

Basuki juga telah memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat mendukung penanganan Covid-19 dengan menunjuk Widyaiswara Utama Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga sebagai Ketua Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19.

Selain di Asrama Haji Pondok Gede, di Jakarta juga disiapkan Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi Pasar Rumput berkapasitas 1.659 bed, Rusun Nagrak sebanyak 3.756 bed, dan Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 731 bed (masih memungkinkan bertambah jika diperlukan).

Kemudian Gedung Pusat Kesehatan Ibu Anak (PKIA) Kiara di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang sudah selesai pengerjaan pada 6 Agustus 2021 sebanyak 288 bed di ruang perawatan, 38  Neonatal Intensive Care Unit (NICU), 8  Intensive Care Unit (ICU), 23 HCU, dan 2 ruang operasi.

Baca juga : PGI Siapkan Gereja Jadi Ruang Isolasi Mandiri

Selanjutnya di Bandung terdapat 7 rumah sakit yang dimanfaatkan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19. Yakni, RS Pindad berkapasitas 10 bed ICU, RSUD Al Ihsan berkapasitas 30 bed ICU, RSUD Majalaya berkapasitas 6 bed ICU, RSUD Cikalong Wetan berkapasitas 12 bed ICU, RSUD Lembang berkapasitas 4 bed ICU, RSP Dr H. A. Rotinsulu  berkapasitas 3 bed ICU, dan RSUD Cililin berkapasitas 4 bed ICU.

Seluruh rumah sakit tersebut dikatakan telah selesai antara tanggal 27 Juli - 1 Agustus 2021.

Di wilayah D.I Yogyakarta terdapat 10 lokasi, di mana sebanyak 8 di antaranya telah rampung penanganan yakni RS Sardjito (62 bed ICU, 2 ruang Hemodialisa, 1 ruang ECMO), RSPAU Hardjolukito berupa sarana pendukung, Rusun UGM (86 bed), Rusun UNY (86 bed), Rusun ASN BBWS Serayu Opak (136 bed), RS Lapangan Bantul (19 bed perawatan dan 12 bed HCU), RSUD Panembahan Senopati (16 bed ICU), dan RS PKU Muhammadiyah Bantul (6 bed IGD).

Sisanya 2 RS Darurat Covid-19 ditargetkan selesai 8 Agustus 2021 yakni Hotel Mutiara 1 berkapasitas 67 bed dan Hotel Mutiara 2 sebanyak 112 bed.

Baca juga : Panglima TNI Pastikan Kesiapan Tenaga Tracer Covid-19 Di Yogyakarta

Sementara di Kota Solo dan Semarang terdapat tambahan kapasitas tampung tempat isolasi yakni Asrama Haji Donohudan Boyolali kapasitas 334 bed perawatan dan 8 bed HCU, Rusun BBWS Pemali Juwana dan Gedung Diklat BPSDMD Jateng menyediakan sarana pendukung penanganan Covid-19.

Di Surabaya, terdapat RSPAL Dr Ramelan 50 bed ICU, RSUP Dr Soetomo kapasitas 25 bed ICU, dan Rumah Oksigen SIERkapasitas 76 bed perawatan.

Selain di Pulau Jawa, Kementerian PUPR melalui balai-balai di provinsi juga mendukung penanganan bangunan menjadi RS Darurat Covid-19 sesuai perintah Presiden Joko Widodo berdasarkan hasil evaluasi bersama Kementerian Kesehatan dan Kemenko Kemaritiman dan Investasi beberapa waktu lalu.

Yakni di Pulau Bali berada di Wisma Werdhapura (kapasitas 191 bed) selesai 1 Agustus dan Wisma Bima I, Kuta (kapasitas 68 bed) selesai 21 Juli 2021. Selanjutnya di Medan berada di RS Pirngadi berkapasitas 20 bed ICU dan RS Adam Malik berkapasitas 36 bed ICU. Terakhir RSUD Dr. H. Abdul Moeloek di Lampung berkapasitas 26 bed ICU dan 26 bed perawatan dengan target selesai Sabtu, 7 Agustus 2021. [EFI]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.