Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KKP Bangun Shrimp Estate Pertama di Indonesia

Kamis, 12 Agustus 2021 17:12 WIB
ilustrasi (foto: ist)
ilustrasi (foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Pemkab Kebumen di Jawa Tengah untuk pengembangan kawasan tambak udang skala besar atau shrimp estate pertama di Tanah Air.  Langkah ini diwujudkan lewat penandatanganan perjanjian kerja sama di Jakarta, Kamis (12/8).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) KKP Tb Haeru Rahayu dengan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Serta, disaksikan langsung Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

“Dengan adanya satu bentuk model ini (shrimp estate), ke depannya pembangunan kawasan budidaya udang dapat dikelola secara modern dan baik. Lalu, ada satu standar kualiatas, seperti instalasi, kualitas air dan kualitas kawasan pesisirnya," ujar Trenggono dalam keterangan resmi, Kamis (12/8).

Baca juga : Selandia Baru Tutup Pintu Buat Pendatang Dari Indonesia

Setelah penandatanganan perjanjian kerja sama pengembangan shrimp estate di Kebumen, ground breaking rencananya dilakukan pada Desember 2021. Perjanjian kerja sama antara KKP dan Kabupaten Kebumen terkait pengembangan shrimp estate ini merupakan yang pertama di Indonesia.

Langkah ini merupakan implementasi dari salah satu program prioritas, yakni pengembangan perikanan budidaya untuk meningkatkan ekspor perikanan. Itu sejalan dengan target peningkatan nilai ekspor udang nasional sebesar 250% pada 2024.

"Saya meyakini jika model ini berhasil, dapat dikembangkan di wilayah lain menggunakan model yang sama dengan pengembangan potensi budidaya di masing-masing wilayah," imbuh Trenggono. Adapun wilayah Kebumen memiliki potensi untuk pengembangan budidaya udang vaname melalui skema kawasan budidaya tambak udang terintegrasi.

Baca juga : Bincang Seru Duta Octa Investama Dengan Gita Wirjawan Soal Investasi

Melalui kerja sama ini, Kebumen ditargetkan menjadi pelopor budidaya udang yang modern di Indonesia, dengan hasil produktivitas dan kualitas yang tinggi.

Shrimp estate merupakan skema budidaya udang berskala besar di mana proses hulu hingga hilir berada dalam satu kawasan. Proses produksi didukung teknologi agar hasil panen lebih optimal. Serta, terintegrasi dengan pendekatan konsep hulu-hilir, korporasi perikanan budidaya berbasis kawasan dan zero waste, berikut hilirisasi produk perikanan budidaya.

"Ini menjadi suatu kebanggaan bagi Kabupaten Kebumen. Kami akan berkomitmen dalam pembangunan shrimp estate, sehingga dapat bermanfaat bagi masyatakat," tutur Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. KKP mencatat pada 2015-2020 Indonesia berkontribusi terhadap pemenuhan pasar udang dunia sebesar 6,9%.

Baca juga : Rosan Berkomitmen Bantu Tingkatkan Prestasi Olahraga Indonesia

Pada 2019, Indonesia berada di urutan kelima eksportir udang dunia dan pada 2020 total volume udang Indonesia di pasar dunia sebesar 7,15%. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.