Dark/Light Mode

Aman, Pasokan BBM di Jalur Mudik Lintas Jawa

Minggu, 12 Mei 2019 06:18 WIB
Menteri ESDM Ignasius Jonan (kanan) saat memantau pasokan BBM di Jalur Mudik Lintas Jawa bersama Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati (rompi marun), Sabtu (11/5). (Foto: Humas ESDM)
Menteri ESDM Ignasius Jonan (kanan) saat memantau pasokan BBM di Jalur Mudik Lintas Jawa bersama Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati (rompi marun), Sabtu (11/5). (Foto: Humas ESDM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memastikan, pasokan BBM di Jalur Mudik Lintas Jawa berada dalam kondisi aman.

Hal itu disampaikan Jonan, saat meninjau langsung pasokan BBM di Jalur Mudik Lintas Jawa untuk mendukung arus mudik Lebaran 2019, bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Sabtu (11/5).

Pemantauan tersebut dilakukan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di rute Surabaya - Semarang, yaitu SPBU 575B Ngawi dan SPBU 519B Solo. Kedua SPBU tersebut sudah beroperasi, dan dapat melayani kebutuhan BBM masyarakat, yang akan bepergian melintasi jalur tol.

Jonan mengungkapkan, SPBU yang berada di ruas tol Surabaya - Semarang sudah baik dan dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar pemudik.  "Berdasarkan pantauan, sejauh ini sudah maksimal. Tadi dari Surabaya sampai ke Ngawi, sekitar 160 kilo meter (km). Kurang lebih, setiap 100 km ada 1 SPBU. Itu cukup," jelas Jonan.

Baca juga : Mudik Jalur Darat Masih Jadi Favorit

Berkumpul bersama keluarga di kampung halaman saat hari raya merupakan tradisi bagi masyarakat Indonesia, khususnya menjelang libur Hari Raya Idul Fitri. Untuk itu Jonan mengimbau agar para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi roda 4 mengisi BBM terlebih dahulu, sebelum memasuki jalur bebas hambatan. Ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, saat berada di jalan tol. Misalnya, terjadi kemacetan hingga kehabisan bahan bakar.

"Untuk masyarakat yang mudik menggunakan jalan tol, sebaiknya waktu berangkat diisi. Kalau tidak mau isi penuh, minimal diisi 3/4. Begitu juga pulangnya," papar Jonan.

Secara keseluruhan, di sepanjang jalan tol dari Jakarta hingga Surabaya, disiapkan 54 SPBU besar, termasuk 10 SPBU baru dan 16 SPBU sementara. SPBU sementara ini hanya beroperasi saat puncak mudik dan puncak arus balik. Yaitu H-15 hingga H+15.

Dalam kesempatan tersebut, Nicke mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi lonjakan pemudik di jalan tol yang telah banyak tersambung. Selain membangun SPBU baru dan SPBU sementara, Pertamina juga menyiapkan fasilitas pendukung lainnya seperti 200 motorist (motor pengantar BBM), mobile storage atau kantong BBM, dan kiosK Pertamax.

Baca juga : KLHK Berduka Badak Muda Jawa Tewas

"Kami sudah perhitungkan. Kami prediksi kenaikannya dari tahun lalu. Untuk itu, kami menambah SPBU. Baik yang permanen maupun yang sementara, akan lebih banyak dibanding waktu normal. Tadi Pak Menteri sudah sampaikan, sekitar setiap 100 km kita siapkan SPBU," urai Nicke.

Si jalan tol yang berada di wilayah Jawa Tengah, Pertamina menyiapkan 6 SPBU, 15 Kiosk Pertamax, 6 Serambi Pertamax, 45 SPBU Kantong dan 60 motorist.

"Walaupun kami prediksi tidak akan terjadi kemacetan di jalan tol, kami tetap akan siapkan para motorist ini seperti tahun lalu," ujar Nicke.

Pertamina menjamin, 2 minggu sebelum Lebaran Idul Fitri, seluruh SPBU telah beroperasi penuh dengan kapasitas rata-rata tanki 60 kilo liter (kl). Sedangkan untuk ruas Tol Jawa Timur, dibuka 5 SPBU besar dengan rata rata jumlah nozzle 27 hingga 37 buah.

Baca juga : Asyik, 5 Ruas Tol Dibuka Untuk Mudik Lebaran

Di samping itu, akan dioperasikan juga 7 SPBU sementara atau mobile dispenser yang dilengkapi nozzle. SPBU ini berkapasitas 24 ribu liter hingga 32 ribu liter. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.