Dark/Light Mode

Data Covid-19 Daerah Tak Akurat, Tito Minta Perda Perbaiki Input

Kamis, 2 September 2021 22:52 WIB
Mendagri Tito Karnavian (Foto: Istimewa)
Mendagri Tito Karnavian (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Pemerintah Daerah memperbaiki input data perkembangan Covid-19 di daerahnya masing-masing. Tito menekankan, hal ini penting agar data Covid-19 dapat lebih akurat.
 
"Kami harapkan, data perkembangan Covid-19 senantiasa diperbaharui. Jangan data yang sudah lama dimasukkan lagi," tegas Tito, di Tanjung Pandan, Belitung, Kamis (2/9), seperti dikutip Antara.
 
Mantan Kapolri ini meminta jajaran Pemerintah Daerah selalu meng-update perkembangan Covid-19 setiap harinya. Semua harus dicatat dengan baik. Mulai dari pertambahan kasus baru, pasien sembuh, pasien meninggal, sampai tempat isolasi dan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit alias bed occupancy rate (BOR). “Seperti kapasitas isoter (isolasi terpusat) dan ketersediaan tempat tidur rumah sakit bagi penderita Covid-19," ujarnya.
 
Tito menerangkan, pencatatan itu sangat membantu Pemerintah Pusat dalam menentukan bagaimana kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan diberlakukan di daerah tersebut. "Sehingga kami dapat menentukan level PPKM berdasarkan data yang diambil pada minggu itu. Bukan akumulasi data dari dua minggu bahkan lima minggu sebelumnya," ujarnya.
 
Dia mencontohkan mengenai kasus yang terjadi di Bali, yaitu ditemukannya data perkembangan Covid-19 yang sudah lama namun baru dimasukkan dalam laporan pekan ini. "Saya khawatir data yang diinput seperti kasus di Bali adalah data-data yang sudah lama misalnya data yang tiga minggu dan empat minggu sebelumnya dimasukkan di minggu ini. Padahal, data minggu ini harusnya data hari ini juga, karena kita menentukan level PPKM itu mingguan," katanya.
 
Ia menjelaskan, Covid-19 merupakan penyakit yang masa inkubasinya hanya sekitar 14 hari. Sangat jarang sekali terjadi dalam waktu yang lama. Karena itu, pencatatannya harus cepat. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.