Jepang Ikut Kelola Pelabuhan Patimban Mulai Desember

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menagih komitmen dari Pemerintah Jepang untuk segera mengoperasikan pelabuhan Patimban secara bersama pada Desember ini.

Untuk diketahui, Indonesia mendorong Jepang mempercepat pembentukan konsorsium dalam pengoperasian Car Terminal dan Container Terminal di Pelabuhan Patimban, yaitu antara PT Pelabuhan Patimban Internasional dan Toyota Tsusho Corporation yang saat ini masih dalam proses negosiasi.

Hal itu merupakan salah satu keputusan hasil negosiasi antara Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya ke Negeri Sakura Jepang.

Baca juga : Jelang Piala Sudirman, PBSI Gelar Simulasi Beregu

"Konsorsium akan melakukan kegiatan pertama kali di Pelabuhan Patimban pada Desember," katanya dalam konferensi pers secara virtual dari Jepang, Selasa (7/9).

BKS, sapaan akrab Budi Karya Sumadi mengaku, telah menyampaikan kepada Pemerintah Jepang agar segera melakukan percepatan pembentukan konsorsium operator Pelabuhan Patimban dari kedua negara.

Saat ini, proses yang berlangsung business to business (b to b) ini telah menjajaki tahap negosiasi akhir. Bila terealiasi, Menhub meyakini keterlibatan Jepang akan menjadi daya tarik investasi.

Baca juga : Menang Tipis, Pelatih Iwan Setiawan Apresiasi Tim PSIS Semarang

"Saya sudah sampaikan kepada semua pejabat-pejabat di Jepang. Konsorsium di Jepang akan ikuti apa yang disepakati ini kegiatan b to b sehingga kaidah bisnis akan diikuti," ujar Mantan Dirut Angkasa Pura ll ini.

Menhub juga secara khusus mengupayakan kenaikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Indonesia pada proyek Pelabuhan Patimban yang dikerjasamakan dengan Jepang.

Terkait kelanjutan proyek pembangunan MRT Jakarta fase ll, Menhub meminta agar pembangunannya dilakukan dengan cepat dan tepat. Pemerintah, kata dia, ingin MRT menjadi proyek monumental yang dapat memberikan arti bagi hubungan kedua negara.

Baca juga : Kemenkop Gelar Pelatihan Bagi Petani Umbi Porang di Purworejo

Sekadar informasi, dalam kunjungan kerjanya ke Jepang selama dua hari 6-7 September 2021, Menhub menemui sejumlah pejabat di Jepang. Di antaranya Penasehat Perdana Menteri Jepang Hiroto Izumi, Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Jepang Akaba Kazuyoshi, Menteri Negara Urusan Luar Negeri Jepang Uto Takashi,  Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Tadashi Maeda, dan pihak- pihak lain di luar pemerintahan yang terkait dengan kerjasama proyek Indonesia - Jepang. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.