Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Moeldoko : Pengelolaan Dana Desa Harus Transparan Dan Partisipatif

Kamis, 9 September 2021 13:55 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menjadi narasumber webinar bertema Peran IKA UT Membangun Bangsa, Mengawal Pilkades Bersih, dan Bermartabat, Kamis (9/9). (Foto: Istimewa)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menjadi narasumber webinar bertema Peran IKA UT Membangun Bangsa, Mengawal Pilkades Bersih, dan Bermartabat, Kamis (9/9). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Menurut Moeldoko, selain pengelolaan dana desa, Kepala Desa harus bisa menjadikan potensi desa memiliki nilai jual di pasar dunia. Dengan demikian, harapan untuk mewujudkan desa yang makmur dan berkeadilan bisa direalisasikan.

Baca juga : Mendes Ngarep Anggaran Dana Desa Tahun Depan Nggak Disunat

“Potensi itu jangan berhenti hanya sebagai potensi saja. Tapi bagaimana kepala desa bisa menunjukkan dan menjualnya. Seperti di Yogya, ada sebuah desa yang sudah bisa ekspor hasil kerajinan, lewat e-commerce,” ujarnya.

Baca juga : Moeldoko Minta Penyelesaian Konflik Agraria Tanah PTPN Dikebut

Melalui Webinar bertema “Peran IKA UT Membangun Bangsa, Mengawal Pilkades Bersih dan Bermartabat“, Moeldoko juga Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Terbuka (UT), mengajak seluruh elemen mewujudkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pikades) yang Jujur, Adil, Bersih, dan Bermartabat.

Baca juga : Ekonomi Kita Harus Lebih Tahan Banting

“Memang tidak mudah untuk menghilangkan politik uang, kecurangan, atau strategi bobotoh dalam pilkades. Tapi paling tidak budaya itu bisa dihindari sedikit-demi sedikit, “ pungkasnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.