Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diterpa Longsor, Dua Rumah Warga Rusak Berat Di Bogor

Sabtu, 11 September 2021 21:48 WIB
Musibah tanah longsor mengakibatkan dua rumah warga di Kabupaten Bogor,  Jawa Barat, rusak berat.  (Foto: BPBD Kabupaten Bogor)
Musibah tanah longsor mengakibatkan dua rumah warga di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, rusak berat. (Foto: BPBD Kabupaten Bogor)

RM.id  Rakyat Merdeka - Musibah bencana tanah longsor menyebabkan dua rumah warga di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, rusak berat. 

Bencana longsor ini menyebabkan sebanyak 17 KK atau 93 warga mengungsi ke tempat kerabat terdekat.

Namun tidak ada korban jiwa pada peristiwa yang terjadi pada Jumat sore (10/9). “Warga mengungsi dikarenakan sudah mendapatkan imbauan dari Pemerintah dan perusahaan,” ujar Operator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Bogor, Adi dikutip Sabtu (11/9).

Ia menyebut, kejadian bencana longsor sudah terjadi pada 3 Agustus 2021 lalu namun material longsor tidak sampai ke permukiman warga.

Baca juga : Jangan Keluar Rumah Kalau Nggak Penting

Sampai saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD masih berada di lokasi untuk melakukan kaji cepat dan memutakhirkan data terkini. 

Di samping itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak desa setempat untuk mengantisipasi dampak susulan yang lebih luas. 

“BPBD juga telah menyiapkan langkah-langkah pencegahan terhadap potensi bahaya susulan dengan mengidentifikasi kondisi di lapangan,” ujarnya. 

BPBD Kabupaten Bogor menyebutkan, penyebab longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama mengakibatkan tebing setinggi 40 meter longsor. 

Baca juga : KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Probolinggo

Kejadian ini berdampak ke delapan rumah yang mengalami keretakan. Selain ke pemukiman, longsor juga menyebabkan keretakan di beberapa titik akses jalan, serta menutupi mata air bersih yang digunakan masyarakat sehari-hari.

“Material longsor ikut merusak tiang pancang yang berada di sekitar permukiman dan berfungsi sebagai penahan longsor ikut terkena longsoran,” ujarnya. 

Sementara itu, pantauan prakiraan cuaca pada hari ini Sabtu (11/9) wilayah Rumpin terpantau berawan hingga cerah berawan, sedangkan pada esok hari Minggu (12/9), terpantau berpotensi hujan sedang pada siang dan sore hari. 

Masyarakat setempat diimbau untuk terus memantau kondisi hujan yang dapat memicu terjadinya longsor susulan. 

Baca juga : PPKM Diperpanjang, Ini Daftar Wilayah Jawa-Bali Beserta Kategori Levelnya

Kesiapsiagaan bersama masyarakat dan Pemerintah menjadi kunci dalam menyelamatkan warga dari ancaman bahaya. Masyarakat setempat diimbau waspada terhadap potensi longsor susulan karena struktur tebing yang labil dan sudah adanya retakan-retakan di tanah dan lahan penduduk. 

Langkah kesiapsiagaan dapat dilakukan apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan berdurasi lama. Evakuasi dini dapat dilakukan dengan berkoordinasi dengan BPBD dan aparat desa setempat. [MFA] 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.