Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menkop Dorong KSP Menjadi Konsolidator Bagi Usaha Kecil

Rabu, 15 September 2021 18:54 WIB
Menkop UKM Teten Masduki (Foto: Ist)
Menkop UKM Teten Masduki (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap Koperasi Simpan Pinjam (KSP) tidak hanya memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi para anggotanya. 

“Lebih dari itu, koperasi harus mampu menjadi konsolidator dan agregator bagi pelaku usaha mikro dan kecil agar usahanya bisa masuk skala ekonomi," tandas Teten, saat berdialog dengan pengelola dan anggota Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Abdi Kerta Raharja, di Tiga Raksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (15/9). 

Di acara yang juga dihadiri Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Dirut LPDB-KUMKM Supomo, MenKopUKM menambahkan, bahwa anggota koperasi yang memiliki usaha kelontong, pedagang keliling, dan sebagainya tidak akan mampu bersaing dengan jaringan ritel modern jika berjalan sendiri-sendiri. 

"Koperasi bisa bangun semacam distribution center yang bisa memasok segala barang yang dijual di warung kelontong para anggota. Bila dibiarkan sendiri-sendiri, akan sulit bersaing," jelas Teten. 

Oleh karena itu, Teten menyorot pentingnya koperasi mengembangkan bisnis model yang mampu menghubungkan ke pasar dan lembaga pembiayaan. 

Baca juga : Kenko Resmi Jadi Distributor Tunggal Perusahaan Korea

"Koperasi juga bisa mengkonsolidasi anggotanya membuat Factory Sharing," imbuh Teten. 

Dengan membangun Rumah Produksi Bersama dengan teknologi lebih modern, lanjut Teten, kualitas produk menjadi lebih terjaga, termasuk faktor higienitasnya. MenKopUKM mencontohkan Rumah Produksi Bersama yang sudah berjalan di Sumatera Barat dalam memproduksi rendang. 

“Produksi bersama rendang di sana bisa kita tiru di daerah lain," ucap MenKopUKM. 

Dalam kesempatan itu pula, Teten meminta para kepala daerah untuk membesarkan koperasi yang bagus dan sehat saja. 

“Jumlah koperasi tidak perlu banyak, tapi berkualitas meski jumlahnya sedikit," kata Teten. 

Baca juga : BPOM Dorong Pengumpulan Bukti Empiris Khasiat Jamu Nusantara

Sementara itu, Ketua Kopsyah Abdi Kerta Raharja Hj. E. Farida menjelaskan, bahwa koperasi yang dipimpinnya dulunya merupakan lembaga keuangan mikro (LKM) yang berubah menjadi badan hukum koperasi. 

"12 tahun lalu kami memutuskan mendirikan koperasi di tengah terpuruknya nama koperasi akibat krisis kepercayaan. Alhamdulillah, kami mampu mengembalikan kembali citra jati diri koperasi, khususnya di wilayah Banten," ungkap Farida. 

Farida menyebutkan, Kopsyah Abdi Kerta Raharja melayani peminjam yang sebagian besarnya adalah perempuan yang mengutamakan cara pendanaan gotong royong atau lebih dikenal dengan sebutan Grameen Group Lending. 

Saat ini, Kopsyah Abdi Kerta Raharja memiliki anggota sebanyak 45 ribu orang dan 221 karyawan dengan aset mencapai Rp117 miliar. Selain sebagai Pilot Project penyalur kredit UMi, koperasi ini memiliki modal sendiri sebesar Rp 35 miliar dan total penyaluran kredit Rp172 miliar. 

Farida mengakui, pandemi Covid-19 mengajarkan koperasinya untuk lebih mandiri dan kuat. Di awal-awal pandemi, kas tabungan koperasi deras keluar sebesar Rp26 miliar. Sementara tingkat pengembalian dari anggota hanya sebesar Rp23 miliar saja. 

Baca juga : Menko Airlangga: Kartu Prakerja Bantu UMKM Tingkatkan Skill Dan Usaha

Namun, lanjut Farida, saat ini ekonomi dan bisnis para anggota mulai bergerak kembali. 

“Kami butuh perkuatan permodalan dari LPDB-KUMKM. Alhamdulillah, kami mendapat kepercayaan dana bergulir sebesar Rp10 miliar," pungkas Farida. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.