Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menteri Siti Nurbaya Di Event Indonesian Youth Determination In Climate and Clean Energy Actions

Indonesia Ikut Tentukan Iklim Dunia

Kamis, 7 Oktober 2021 08:15 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kiri) dan Direktur Rakyat Merdeka Kiki Iswara dalam diskusi “Indonesian Youth Determination in Climate and Clean Energy Action-Tekad Generasi Muda Indonesia dalam Aksi Iklim dan Energi Bersih” di Auditorium Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Acara berlangsung secara hibrid. Menteri Siti berbicara dari Kantor KLKLHK, di Manggala Wanabakti, Jakarta. Sedangkan peserta, dan delegasi, sebagian besar hadir virtual melalui platform zoom. (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kiri) dan Direktur Rakyat Merdeka Kiki Iswara dalam diskusi “Indonesian Youth Determination in Climate and Clean Energy Action-Tekad Generasi Muda Indonesia dalam Aksi Iklim dan Energi Bersih” di Auditorium Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Acara berlangsung secara hibrid. Menteri Siti berbicara dari Kantor KLKLHK, di Manggala Wanabakti, Jakarta. Sedangkan peserta, dan delegasi, sebagian besar hadir virtual melalui platform zoom. (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ratusan anak muda antusias mendengarkan paparan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr Ir Siti Nurbaya MSc, kemarin.

Dalam event bertajuk: Indonesian Youth Determination in Climate and Clean Actions itu, Menteri Siti hadir sebagai pembicara kunci dan menceritakan pentingnya posisi dan potensi Indonesia dalam aksi-aksi penyelamatan lingkungan untuk mencegah kenaikan suhu dunia.

Baca juga : Menteri Siti: Renungan Suci Hari Bakti, Tugas Rimbawan Berisiko Tinggi

Kegiatan ini digelar Rakyat Merdeka berkolaborasi dengan Society of Renewable Energy (SRE) menjelang event COP26, yang akan berlangsung 1-12 November di Glasgow, Skotlandia.

UN Climate Change Conference of the Parties 26, atau yang biasa disebut COP26, adalah event penting, dimana, para pemimpin dunia dan pemangku kepentingan dipertemukan, untuk bersama-sama menangani krisis lingkungan dan pemanasan global. Presiden Jokowi direncanakan hadir pada konferensi tersebut.

Baca juga : Digugat Peternak Ayam Ke PTUN, Kementan: Tidak Tepat

Anak-anak muda Indonesia rupanya banyak sekali yang tertarik dengan isu-isu semacam ini. Karenanya, melalui kegiatan tersebut, mereka ingin menghimpun aspirasi, pengalaman, ide dan gagasannya untuk dikumpulkan dalam dokumen kontribusi.

Menteri dengan semangat menceritakan bahwa generasi muda adalah aktor yang bisa berperan aktif dalam aksi-aksi pencegahan perubahan iklim dan pengembangan energi ramah lingkungan.

Baca juga : Dekranasda Puji Desa Meat Toba

Data yang ada menunjukkan, pada tahun 2030-2040, akan terjadi bonus demografi. Dimana, penduduk usia produktif jumlahnya sekitar 64 persen, atau sekitar 297 juta jiwa. Dominasinya berada di generasi Z dan milenial. Ini artinya, posisi anak muda sekarang, sangatlah penting pada aksi pencegahan dan penanggulangan perubahan iklim.

Menteri menceritakan, sejumlah ciri-ciri positif generasi muda. Yaitu keberanian mengemukakan pendapat, kemampuan menyerap nilai dan gagasan baru, inovatif dan kreatif. “Banyak juga yang tertarik atau berminat jadi trend setter, dengan mobilitas tinggi yang dinamis. Full of energy dan senantiasa bergerak,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.