Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Menteri Siti Nurbaya Di Event Indonesian Youth Determination In Climate and Clean Energy Actions
Indonesia Ikut Tentukan Iklim Dunia
Kamis, 7 Oktober 2021 08:15 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ratusan anak muda antusias mendengarkan paparan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr Ir Siti Nurbaya MSc, kemarin.
Dalam event bertajuk: Indonesian Youth Determination in Climate and Clean Actions itu, Menteri Siti hadir sebagai pembicara kunci dan menceritakan pentingnya posisi dan potensi Indonesia dalam aksi-aksi penyelamatan lingkungan untuk mencegah kenaikan suhu dunia.
Baca juga : Menteri Siti: Renungan Suci Hari Bakti, Tugas Rimbawan Berisiko Tinggi
Kegiatan ini digelar Rakyat Merdeka berkolaborasi dengan Society of Renewable Energy (SRE) menjelang event COP26, yang akan berlangsung 1-12 November di Glasgow, Skotlandia.
UN Climate Change Conference of the Parties 26, atau yang biasa disebut COP26, adalah event penting, dimana, para pemimpin dunia dan pemangku kepentingan dipertemukan, untuk bersama-sama menangani krisis lingkungan dan pemanasan global. Presiden Jokowi direncanakan hadir pada konferensi tersebut.
Baca juga : Digugat Peternak Ayam Ke PTUN, Kementan: Tidak Tepat
Anak-anak muda Indonesia rupanya banyak sekali yang tertarik dengan isu-isu semacam ini. Karenanya, melalui kegiatan tersebut, mereka ingin menghimpun aspirasi, pengalaman, ide dan gagasannya untuk dikumpulkan dalam dokumen kontribusi.
Menteri dengan semangat menceritakan bahwa generasi muda adalah aktor yang bisa berperan aktif dalam aksi-aksi pencegahan perubahan iklim dan pengembangan energi ramah lingkungan.
Baca juga : Dekranasda Puji Desa Meat Toba
Data yang ada menunjukkan, pada tahun 2030-2040, akan terjadi bonus demografi. Dimana, penduduk usia produktif jumlahnya sekitar 64 persen, atau sekitar 297 juta jiwa. Dominasinya berada di generasi Z dan milenial. Ini artinya, posisi anak muda sekarang, sangatlah penting pada aksi pencegahan dan penanggulangan perubahan iklim.
Menteri menceritakan, sejumlah ciri-ciri positif generasi muda. Yaitu keberanian mengemukakan pendapat, kemampuan menyerap nilai dan gagasan baru, inovatif dan kreatif. “Banyak juga yang tertarik atau berminat jadi trend setter, dengan mobilitas tinggi yang dinamis. Full of energy dan senantiasa bergerak,” katanya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya