Dark/Light Mode

Menteri ESDM Bicara Transisi Energi Di Acara Road To COP26

2045, Opsinya Gunakan Nuklir

Jumat, 8 Oktober 2021 08:15 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam diskusi “Indonesian Youth Determination in Climate and Clean Energy Action-Tekad Generasi Muda Indonesia dalam Aksi Iklim dan Energi Bersih” secara virtual, Kamis (7/10/2021). (Foto: YouTube RakyatMerdeka TV)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam diskusi “Indonesian Youth Determination in Climate and Clean Energy Action-Tekad Generasi Muda Indonesia dalam Aksi Iklim dan Energi Bersih” secara virtual, Kamis (7/10/2021). (Foto: YouTube RakyatMerdeka TV)

 Sebelumnya 
“Untuk itu, kami mengharapkan para generasi muda dapat memberikan inovasi-inovasi baru dalam pengembangan EBT,” ajaknya, seraya mengimbau para anak muda untuk membantu mengkampanyekan penggunaan energi bersih secara konsisten.

Energi bersih, terang dia, adalah tuntutan tren kebijakan energi global saat ini. Agar minim emisi dan ramah lingkungan. Anak muda, punya peran kunci dalam mendukung transisi energi ini.

Baca juga : Wow, Dana Transisi Energi Capai Rp 81 T Per Tahun

“Saya berpesan kepada adik-adik kita penerus bangsa ini, bahwa transisi energi ini memberikan peluang yang besar untuk berkarya. Namun, persaingan membutuhkan generasi yang tangguh. Untuk itu, teruslah belajar dan carilah pengalaman sebanyak-banyaknya,” pesan Menteri yang pernah diganjar penghargaan Honorary Fellowship Award dari AFEO tahun 2011 ini, memberikan motivasi ke para anak muda.

Selain Menteri ESDM selaku pembicara kunci, dalam diskusi ini juga hadir pembicara lain, yakni Francesco La Camera, Director General International Renewable Energy Agency (IRENA).

Baca juga : PGN Siap Kerek Pemanfaatan Gas Bumi

Sementara panelis diskusi ada 3, yaitu; Arka Wiriadidjaja (Market Development Director-GE), Verania Andria (Senior Advisor for Sustainable Energy, UNDP) dan Aufar Satria (Consultant, Boston Consulting Group).

Jika di hari kedua acara Road to COP26 ini fokus bahasannya adalah sektor energi. Di hari pertama, Rabu (6/1) lalu fokus di sektor climate change atau perubahan iklim. Dengan menghadirkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

Baca juga : Dubes Heri Harap Prestasi Indonesia Di Paralimpiade Bisa Dipertahankan

Acara yang diikuti oleh ratusan anak muda secara virtual ini, dilakukan untuk menghimpun ide dan program seputar perubahan iklim dan energi bersih. Sebagai konstribusi jelang COP26 di Glasgow, Skotlandia, bulan depan. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.