Dark/Light Mode

Menteri ESDM Bicara Transisi Energi Di Acara Road To COP26

2045, Opsinya Gunakan Nuklir

Jumat, 8 Oktober 2021 08:15 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam diskusi “Indonesian Youth Determination in Climate and Clean Energy Action-Tekad Generasi Muda Indonesia dalam Aksi Iklim dan Energi Bersih” secara virtual, Kamis (7/10/2021). (Foto: YouTube RakyatMerdeka TV)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam diskusi “Indonesian Youth Determination in Climate and Clean Energy Action-Tekad Generasi Muda Indonesia dalam Aksi Iklim dan Energi Bersih” secara virtual, Kamis (7/10/2021). (Foto: YouTube RakyatMerdeka TV)

 Sebelumnya 
Untuk penjualan motor disetop tahun 2040. Sementara penjualan mobil konvensional disetop tahun 2050. “Penyediaan transportasi umum akan lebih masif,” bebernya.

Untuk memenuhi kebutuhan listrik yang bersih, dalam peta jalan itu, Menteri Arifin bilang, pemanfaatan energy storage seperti pump storage, Battery Energy Storage System (BESS), dan hydrogen fuel cell, akan dioptimalkan secara bertahap mulai tahun 2031.

Baca juga : Wow, Dana Transisi Energi Capai Rp 81 T Per Tahun

Lalu, tambahnya, keandalan jaringan listrik akan ditingkatkan dengan membangun konektifitas dalam pulau maupun antar pulau. Serta mengembangkan implementasi smart grid dan smart meter.

Termasuk transformasi sektor dengan melakukan substitusi penggunaan energi, melalui intensifikasi kompor listrik dan pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga.

Baca juga : PGN Siap Kerek Pemanfaatan Gas Bumi

Namun, untuk mewujudkan itu, sosok yang lama bergelut di industri pupuk ini, menyebutkan, ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Diantaranya, dana yang dibutuhkan cukup besar. Lalu, diperlukan teknologi penyimpanan daya yang andal, kemampuan sistem jaringan listrik yang terbatas, dan juga berisiko tinggi.

Tantangan lainnya, Indonesia juga masih ketergantungan pada teknologi impor. Dukungan kebijakan nasional, regional dan internasional, termasuk partisipasi publik juga dibutuhkan.

Baca juga : Dubes Heri Harap Prestasi Indonesia Di Paralimpiade Bisa Dipertahankan

Terakhir, yang tidak kalah penting adalah ketersediaan sumber daya manusia (SDM) dengan kompetensi tinggi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.