Dark/Light Mode

LaNyalla Dorong Penguatan DPD Sebagai Artikulator Kepentingan Daerah

Rabu, 6 Oktober 2021 19:10 WIB
Ketua DPD LaNyalla Mattalitti saat menjadi pembicara utama pada acara Obrolan Senator (Obras), Rabu (6/10). (Foto: Humas DPD)
Ketua DPD LaNyalla Mattalitti saat menjadi pembicara utama pada acara Obrolan Senator (Obras), Rabu (6/10). (Foto: Humas DPD)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menegaskan, lembaga yang dipimpinnya merupakan artikulator kepentingan daerah di tingkat nasional. Untuk itu, dia menilai perlu penguatan terhadap lembaganya dalam memperjuangkan aspirasi daerah.

"Saya percaya, semua anggota DPD memiliki harapan untuk mewujudkan sistem ketatanegaraan yang ideal. Mewujudkan DPD yang benar-benar menjadi artikulator kepentingan daerah di tingkat nasional. Artinya, perlu penguatan kelembagaan terhadap DPD RI ini," ujar LaNyalla saat menjadi pembicara utama pada acara Obrolan Senator (Obras), Rabu (6/10).

Baca juga : Presiden Ajak Petani Milenial Menjadi Motor Penggerak Pertanian

Dalam acara yang mengambil tema "Amandemen dan Bikameral: Upaya Penataan untuk Mewujudkan Demokrasi Modern Berdasarkan Konstitusi Kenegaraan", sejumlah tokoh dihadirkan sebagai narasumber.

Di antaranya, Wakil Ketua III DPD Sultan B Najamudin, Anggota DPD Tamsil Linrung, Anggota Komisi II DPR Zulfikar Arse Sadikin, serta Pakar Hukum Tata Negara Prof Denny Indrayana dan Margarito Kamis.

Baca juga : Puan Dorong Percepatan Vaksinasi Di Papua

Senator asal Jawa Timur itu melanjutkan, jika diperkuat, DPD dapat menampung berbagai dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sekaligus, dapat menjamin keputusan di tingkat nasional yang terkait dengan kepentingan daerah, diambil melalui mekanisme double check yang menjamin tersalurkannya aspirasi kepentingan daerah.

Baca juga : Jabar-Sorong Bersatu Kembangkan Potensi Daerah

Diingatkan mantan Ketua Umum PSSI itu, DPD lahir dengan spirit untuk menjamin keputusan-keputusan politik yang penting, terutama yang berkaitan dengan daerah, dibahas secara berlapis. Di sinilah diharapkan terjadi mekanisme checks and balances.

"Itulah idealnya posisi DPD. Sebab, hingga hari ini, harus jujur kita akui, masih ada pendapat di kalangan masyarakat, bahwa DPD hanya pelengkap terhadap fungsi DPR. Oleh karena itu, penguatan peran DPD RI mutlak diperlukan," tutur LaNyalla.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.