Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dorong HET Garam Rakyat, Moeldoko: Kita Ingin Selamatkan Petani

Rabu, 20 Oktober 2021 21:21 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dalam rapat koordinasi Pra Kondisi HET Minimum Garam Rakyat bersama kementerian dan lembaga terkait di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (19/10). (Foto: Ist)
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dalam rapat koordinasi Pra Kondisi HET Minimum Garam Rakyat bersama kementerian dan lembaga terkait di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (19/10). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan bahwa pemerintah akan terus berkomitmen mendorong terwujudnya Harga Eceran tertinggi (HET) untuk garam rakyat.

Lebih lanjut, Mantan Jenderal TNI tersebut mengatakan bahwa fokus utama pemerintah adalah kesejahteraan petani garam lokal.

"Kita harus mencari keseimbangan antara garam impor dan garam produksi lokal, karena kalau bukan kita yang memikirkan nasib para petani garam, siapa lagi?" kata Moeldoko dalam rapat koordinasi Pra Kondisi HET Minimum Garam Rakyat bersama kementerian dan lembaga terkait di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (19/10).

Baca juga : Dorong Transformasi Bisnis, PLN Pacu Inovasi Karyawan Lewat Ajang LIKE

Diakuinya, harga garam di tingkat petani masih belum menunjukkan kenaikan. Bahkan, petani garam di Cirebon, Jawa Barat, beberapa waktu lalu melaporkan langsung kepada Moeldoko bahwa harga garam sempat berada di bawah Rp 400 per kg.

Para petani pun mengeluhkan kebijakan impor garam yang mengakibatkan harga garam rakyat anjlok. Oleh karenanya, petani garam meminta pemerintah untuk membuat kebijakan yang membantu menjaga kestabilan harga, yakni melalui HET Garam Rakyat.

"Harga garam sampai saat ini tidak memberikan kepastian dan keuntungan bagi para petani. Petani garam sama dengan petani lainnya, mereka selalu diombang-ambingkan harga," tuturnya.

Baca juga : Ratu Felisha, Ingin Nikah Lagi

Sementara itu, Moeldoko mengatakan bahwa KSP bersama Kemenko Maritim dan Investasi, serta kementerian dan kembaga lainnya telah melakukan koordinasi untuk mengatur tata niaga garam.

Harapannya, ke depan tidak ada lagi impor garam oleh pihak ketiga karena garam akan diimpor oleh industri atau produsen.

"Tujuannya untuk mencegah terjadinya impor berlebihan yang dapat menghancurkan pasar dan berdampak pada petani garam," pungkasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.