Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Genjot PEN

Infrastruktur Kereta Api Di Jawa Perlu Didorong

Jumat, 22 Oktober 2021 11:27 WIB
Ilustrasi (Foto: Ist)
Ilustrasi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) terus mendorong penyelesaian Proyek Strategis Nasional dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Salah satu yang menjadi perhatian KPPIP adalah pengembangan infrastruktur kereta api di Jawa.

Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo mengatakan, proyek strategis nasional (PSN) yang menjadi perhatian KPPIP yakni Double Track Jawa Selatan yang mencakup Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Wahyu menjelaskan, proyek PSN dengan skema pendanaan APBN tersebut memiliki nilai investasi Rp 12 triliun. PSN dengan penanggung jawab proyek Kementerian Perhubungan tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2023.

Baca juga : ITDC NU Gaet TBIG Sediakan Infrastruktur TIK Di Nusa Dua

“Double Track Jawa Selatan merupakan pembangunan rel ganda sepanjang 361 km di wilayah Jawa bagian selatan dengan tujuan meningkatkan kapasitas lintas kereta api dalam menghubungkan pusat-pusat kegiatan Jawa bagian selatan,” kata Wahyu dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/10).

Koordinator Project Management Office (PMO) Sektor Transport KPPIP, Djoko Wibowo menambahkan, progress pembangunan PSN Double Track Jawa Selatan di Jawa bagian Barat untuk Bogor-Cicurug mencapai 70%, Cicurug-Sukabumi 0%, dan Gedebage-Haurpugur 55%. Untuk track Cicurug-Sukabumi saat ini dalam tahap penyiapan lahan.

“Di Jawa bagian Tengah, progress pembangunannya yakni Purwokerto-Kroya 100%, Kroya-Kutoarjo 100%, dan Solo-Kedungbanteng 100%,” ujar Djoko.

Sementara itu, progress pembangunan di Jawa bagian Timur yakni Kedungbanteng-Madiun 100%, Madiun-Jombang 100%, dan Jombang-Wonokromo 50%. Segmen Jombang-Mojokerto telah beroperasi.

Baca juga : Penuhi Kebutuhan Perumahan, Ekosistem Industri Properti Perlu Dibenahi

Lebih lanjut, Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo meninjau langsung pelayanan KA Akses Bandara pada Kamis (21/10).

Proyek Strategis Nasional KA Akses Bandara Baru Yogyakarta, Kulon Progo merupakan pembangunan 5,4 km jalur KA dari bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) ke Jalur KA Jawa Selatan dan akan terhubung langsung dengan Kota Yogyakarta.

 

“Perjalanan menggunakan KA Yogyakarta - NYIA akan ditempuh selama 40 menit, atau lebih cepat dibandingkan jika menggunakan mobil yang memakan waktu sekitar 90 menit,” ucap Wahyu.

Baca juga : KPK Geledah 7 Tempat Di Banjarnegara

Sebelum track baru selesai dibangun, KA Bandara telah beroperasi dengan rute Stasiun Maguwo - Stasiun Wojo sejak Mei 2019. Jumlah penumpang rata-rata per hari mencapai 40 orang/hari (sebelum pandemi Covid-19) dengan jumlah perjalanan sebanyak 24 trip. Dalam pengoperasiannya, penumpang harus berganti moda ke shuttle bus dari Stasiun Wojo ke bandara. [EFI]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.