Dark/Light Mode

Gus Halim: Santri Berperan Gerakkan Ekonomi Desa

Jumat, 22 Oktober 2021 22:25 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes) PDTT Abdul Halim Iskandar saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional tahun 2021, Jumat (22/10). (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes) PDTT Abdul Halim Iskandar saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional tahun 2021, Jumat (22/10). (Foto: Humas Kemendes PDTT)

 Sebelumnya 
Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini mengungkapkan berdasarkan data BPS, pada tahun 2018, ada 28.961 pesantren tersebar di 14.020 desa. Menurutnya pesantren-pesantren ini berpotensi menggerakan sektor ekonomi desa.

Biasanya, setiap pesantren memiliki lahan atau kolam yang diolah para santri. Tak jarang warga desa turut menggarap lahan-lahan pesantren.

Baca juga : Erick Dorong Santri Jadi Motor Ekonomi Syariah

Hasil garapan yang berlebih juga dijual ke pasar lokal.Selain itu, pesantren juga menjadi pasar bagi masyarakat desa sekitar pesantren.

"Ini pasti, sekitar pesantren pasti tumbuh subur usaha-usaha masyarakat, mulai dari penjual makanan, pakaian, alat tulis, kitab, dan semacamnya, semuanya untuk kebutuhan santri," ujar pria yang dibesarkan di pesantren ini.

Baca juga : Gus Halim: Pemda Berperan Penting Kuatkan Desa

Bagi Desa, lanjut Gus Halim, Pesantren menopang pencapaian tujuan SDGs Desa ke-4; Pendidikan Desa Berkualitas, serta tujuan SDGs Desa ke-18: Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif.

"Dengan demikian, pesantren dan santri adalah penyangga kualitas SDM, menggerakkan ekonomi desa, pesantren menunjang dinamika kelembagaan desa dan menopang budaya desa," tandas Gus Halim. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.