Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BPIP Resmikan Klinik Pancasila Di Lapas-Rutan Lampung

Sabtu, 6 November 2021 13:54 WIB
Peresmian Klinik Pancasila oleh BPIP di Lapas dan Rutan di Lampung, Kamis (4/11). (Foto: Dok. BPIP)
Peresmian Klinik Pancasila oleh BPIP di Lapas dan Rutan di Lampung, Kamis (4/11). (Foto: Dok. BPIP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) meresmikan Klinik Pancasila di Lapas dan Rutan yang ada di wilayah Lampung, Kamis (4/11). Peresmian Klinik Pancasila ini sekaligus sebagai upaya menguatkan nilai-nilai Pancasila yang ada di Lapas dan Rutan.

Peresmian dilakukan Wakil Kepala BPIP Prof Hariyono secara simbolis dengan menandatangani 16 prasasti Lapas dan Rutan di Bandar Lampung. Penandatanganan disaksikan sejumlah pimpinan Kanwil Kemenkumham Lampung dan BPIP. Di antaranya, Direktur Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan BPIP M Akbar Hadiprabowo, Plt Kakanwil Kemenkumham Lampung Iwan Santosa, Kadiv Pemasyarakatan, dan para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kanwil Kemenkumham Lampung.

Baca juga : Terima Srikandi Pemuda Pancasila, Bamsoet Dorong Kepemimpinan Perempuan

"Klinik Pancasila yang sudah diresmikan secara formal semakin menguatkan pimpinan Lapas, Kanwil Kemenkumham, dan warga binaan untuk menguatkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila," kata Hariyono, dalam katerangan yang diterima redaksi, Sabtu (6/11).

Hariyono mengatakan, pada 2019, BPIP sudah mengadakan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Hukum dan HAM untuk melakukan program kerja sama. Salah satunya adalah soal Klinik Pancasila. Klinik Pancasila ini adalah upaya untuk menggali nilai-nilai Pancasila, yang salah satunya juga sudah ada di Lapas dan Rutan.

Baca juga : PELNI Kembali Operasikan Dua Kapal Rute Karimunjawa

"Ternyata, nilai-nilai Pancasila sudah diterapkan sebelum MoU antara BPIP dan Kemenkumham ditandatangani dan program kerja sama antara Ditjen Pemasyarakatan dan BPIP ditandatangani," kata Hariyono.

Hariyono berharap, Klinik Pancasila di Lapas dan Rutan ke depan bukan sekadar pengobatan dan pencegah, tapi sudah melangkah lebih jauh yaitu promotif. Yaitu, mempromosikan nilai-nilai Pancasila.

Baca juga : Implementasi Pancasila Kurang, Kasus Perceraian Melonjak

"Sehingga dengan jumlah warga binaan yang berjumlah ribuan (di Lampung) itu, maka penggandaan sosialisasi nilai-nilai Pancasila akan terjadi. Karena, warga binaan yang sudah keluar maka akan menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila ke masyarakat dan keluarganya," kata Hariyono.

Di Klinik Pancasila ini, lanjutnya, warga binaan itu bukan hanya sebagai peserta. Tetapi juga bisa menjadi pembimbing. Karena, para akademisi dari perguruan tinggi bisa belajar Pancasila dari warga binaan di Lapas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.