Dark/Light Mode

Jalan Tol Manado-Bitung Ditargetkan Tersambung Akhir Desember 2021

Rabu, 10 November 2021 23:52 WIB
Pekerjaan Jalan Tol Manado-Bitung tersambung pada Akhir Desember 2021.
Pekerjaan Jalan Tol Manado-Bitung tersambung pada Akhir Desember 2021.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menargetkan Jalan Tol Manado-Bitung tersambung pada Akhir Desember 2021. Jalan tol ini untuk mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan ruas tol Manado-Bitung merupakan salah satu dukungan yang signifikan bagi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Manado – Bitung – Likupang. 

"Saat ini sedang dilaksanakan juga pembangunan  berbagai infrastruktur pendukung pariwisata lainnya, seperti jalan akses Manado - Likupang, Jembatan Marinsow, SPAM  Malalayang, TPA Mamitarang dan pengendali banjir," kata Basuki Rabu (10/11).

Baca juga : Gelandang Persebaya, Taisei Marukawa Jadi Pemain Terbaik Oktober 2021

Berdasarkan data, untuk Seksi 2B Danowudu-Bitung saat ini progres konstruksinya sudah 96.04 persen dengan pekerjaan yang tersisa berupa pengecoran deckslab Jembatan Ranowulu, erection girder pada beberapa lokasi overpass serta beberapa pekerjaan minor lainnya seperti pekerjaan saluran, pasangan batu bronjong sabodam, pekerjaan jalan akses Maramis dan RA Kartini, serta pekerjaan pengaspalan Tapper di simpang sebidang Bitung dan Jembatan Maramis. 

“Dengan tersambung seluruhnya Jalan Tol Manado-Bitung akan dapat mengurangi beban jalan arteri nasional yang kondisinya semakin padat akibat pertumbuhan jumlah kendaraan dan aktivitas perekonomian untuk menunjang kegiatan perekonomian di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut),” ujarnya.

Ia menjelaskan, jalan tol tersebut akan memberikan kemudahan akses barang dan jasa ke Pelabuhan Internasional Bitung yang merupakan salah satu dari pintu ekspor impor bagi kawasan Indonesia bagian timur
.
Dengan seluruh ruas tol sepanjang 40 km tersebut rampung, dapat memangkas waktu tempuh Manado – Bitung dari waktu tempuh rata-rata 1,5 jam menjadi setengah jam.

Baca juga : Cadangan Devisa Indonesia Tembus Rp 2.093 Triliun Per Oktober 2021

Jalan tol ini terintegrasi dengan kawasan industri dan pariwisata sehingga akses lebih mudah dijangkau. Biaya logistik dari Pelabuhan Bitung dapat ditekan, agar kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung juga dapat lebih maju.

Kawasan pariwisata juga akan semakin mudah dijangkau. Sehingga diharapkan pariwisata di Sulut berkembang lebih baik setelah berakhirnya pandemi Covid -19. 

“Tol Manado-Bitung dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi total Rp 5,12 triliun, dimana konstruksi pada ruas Manado – Airmadidi sepanjang 15 km didanai oleh APBN, sedangkan ruas Airmadidi – Bitung sepanjang 25 km dilaksanakan oleh BUJT  PT Jasa Marga Manado – Bitung,” ungkapnya.

Baca juga : 11 Ruas Jalan Tol Baru Ditargetkan Tuntas Akhir 2021

Pembangunan Tol Manado-Bitung sepanjang 40 km dibagi menjadi dua seksi yakni Seksi 1 Ring Road Manado-Sukur-Air Madidi sepanjang 15 km dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Sedangkan untuk Seksi 2 Airmadidi-Bitung sepanjang 25 km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung yang terbagi Seksi 2A Airmadidi–Danowudu (11,5 km) dan Seksi 2B Danowudo–Bitung (13,5 km). [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.