Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sidak Ke SD, Gibran Nggak Dikenal

Kamis, 11 November 2021 08:10 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Istimewa)
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berstatus anak Presiden Jokowi dan Wali Kota Solo, tak membuat Gibran Rakabuming Raka cukup familiar. Bahkan di wilayah Solo, masih ada warga yang tidak kenal Gibran. Hal ini terjadi saat Gibran sidak ke salah satu SD di Solo. Lucunya, ternyata pihak sekolah tidak kenal Gibran.

Seperti Jokowi, Gibran juga rajin sidak dan blusukan ke berbagai tempat. Salah satunya, sidak ke sekolah-sekolah di wilayah Solo untuk mengecek pelaksanaan protokol kesehatan. Turunnya status Solo ke Level I Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), diiringi dengan dibukanya kembali pembelajaran tatap muka (PTM) untuk seluruh sekolah, baik SD, SMP hingga SMA.

Sayangnya, dalam pelaksanaan PTM itu, ternyata ada kabar kurang baik. Pekan lalu, PTM di kota asal Jokowi itu memunculkan klaster Covid-19. Sedikitnya 47 siswa sekolah dasar di 5 SD terpapar virus asal China itu. Akibatnya, PTM 5 SD tersebut disetop untuk sementara.

Baca juga : Sule Kepatil Corona, Empat Pemain Jerman Terpaksa Dikarantina

Tak hanya muncul di lingkungan sekolah dasar, klaster Corona juga muncul di lingkungan sekolah menengah. Sebanyak 19 siswa di 2 SMP dinyatakan positif Corona. Pembelajaran di dua sekolah itu pun kembali dilakukan secara online.

Agar tidak kecolongan lagi, Gibran lalu turun ke bawah, sidak langsung penerapan prokes di sekolah. Misalnya, pada hari Selasa (10/11) kemarin, saat melintasi kawasan Nusukan Barat, Gibran tak sengaja memergoki seorang guru yang tak memakai masker. Melihat hal tersebut, Gibran langsung memberhentikan mobilnya dan memarkirkan mobil dinas bernomor pelat AD 1 A di depan sekolah.

Nah, kata Gibran, penjaga sekolah yang membukakan gerbangnya pun tak memakai masker. Bukan cuma itu, si petugas juga tak mengenali dirinya saat datang. Memang, kata dia, saat itu ia tak memakai seragam dinas. Hanya kemeja biasa.

Baca juga : Rashid Top Skor, Persib Liburkan Pemain

“Orang yang membukakan saya gerbang nggak ngerti saya siapa. Saya masuk gurunya nggak pakai masker. Aku juga gak dikenali,” kata Gibran, usai menghadiri upacara Hari Pahlawan di TMP Kusuma Bhakti, Solo, kemarin.

Meski tak dikenali, Gibran mengaku tetap memasuki tiap kelas dan menemukan sejumlah guru tak mengenakan masker. Mendapati hal tersebut, Gibran lalu meninggalkan mobil dinasnya di SD tersebut. Dia kemudian meninggalkan lokasi dengan menumpang mobil Paspampres.

Gibran mengingatkan kepada para guru agar memberi contoh disiplin prokes kepada murid-muridnya. Dia menyatakan siswa SD merupakan kelompok rentan terpapar Covid-19.

Baca juga : Innalillahi, Ketua KPPU Meninggal Dunia

“Guru gak pakai masker, muridnya pun pada nggak pakai masker,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.