Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Menteri Bahlil: RI Kantongi Komitmen Investasi Rp 642 T Dari UEA
Kamis, 11 November 2021 22:21 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai, kepercayaan investor terhadap Indonesia semakin membaik. Terbukti komitmen investasi yang berhasil diraih Indonesia dari Uni Emirates Arab (UEA) sebesar 44,6 miliar dolar AS atau Rp 642,2 triliun.
"Khusus Uni Emirat Arab, total investasi yang sudah kita teken sebesar 44,6 millar dolar AS. Ini bukan angka kaleng kerupuk. Komitmen investasi ini juga termasuk sebesar 18 miliar dolar AS investasi yang akan ditangani Indonesia Investment Authority (INA atau Lembaga Pengelola Investasi/LPI),” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual yang dilansir dari Antara, Kamis (11/11).
Ia merinci, sejumlah sektor yang dibidik dalam komitmen investasi secara keseluruhan meliputi proyek infrastruktur, pertanian, alat kesehatan, data center, hilirisasi pertambangan hingga energi baru terbarukan (EBT).
Baca juga : Produsen Gula Al Khaleej Siap Investasi Rp 28 Triliun
Bahlil juga menyebut, di antara komitmen yang diteken itu ada proyek hilirisasi batu bara yang jadi terjemahan visi Presiden Jokowi terkait transformasi ekonomi.
Proyek yang diteken dengan perusahaan asal AS, Air Products, akan melakukan hilirisasi batubara rendah kalori menjadi produk Dimethyl Ether (DME) yang selanjutnya akan jadi pengganti pasokan LPG yang selama ini masih diimpor.
"Dengan ini, kita akan perlahan kurangi impor LPG kita dan kita gantikan dengan DME. Ini harganya lebih murah juga. Jadi substitusi impor dapat, kedaulatan energi perlahan bisa kita dorong, kemudian, neraca perdagangan bisa kita jaga. Dan tentu tentu ini akan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan nilai tambah," ujarnya.
Baca juga : Oleh-oleh Menperin Dari Dubai, Produsen Gula Al Khaleej Siap Investasi Rp 28 T
Bahlil bilang, kepercayaan investor UEA semakin membaik. Pemerintah UEA, menyampaikan kini Indonesia berubah sejak diimplementasikannya UU Cipta Kerja. Bahkan dalam beberapa statement (pernyataan) Pemerintah UEA mengatakan, Indonesia sekarang berubah pasca pemberlakuan UU Cipta Kerja.
“Artinya ada kepastian, ada transparansi, ada rasa efisiensi dan kecepatan, itu mulai terjadi. Memang ini tidak gampang, ini pekerjaan yang harus kita kerjakan bersama," ucap Bahlil.
Ia meyakini, masuknya investasi UEA akan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik ke depan. Namun diakuinya masih butuh waktu untuk bisa merealisasikan komitmen investasi UEA.
Baca juga : Dubes Heri Tegaskan Komitmen Indonesia Jaga Perdamaian Dunia
Bahlil berharap, komitmen investasi UEA akan bisa terealisasikan seluruhnya paling lambat awal 2024 atau sebelum pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin selesai. “Jika ini bisa terealisasi sesuai rencana, Indonesia ke depan bisa jadi negara yang disegani dari sisi ekonomi,” ucapnya. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya