Dark/Light Mode

Bahlil: Realisasi Kuartal III Capai Rp 216 T

Rabu, 27 Oktober 2021 13:03 WIB
Menteri Invetasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (Foto: YouTube BKPM)
Menteri Invetasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (Foto: YouTube BKPM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi kuartal III-2021 mencapai Rp 216,7 triliun. 

Jumlah tersebut tumbuh 3,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, jika dibandingkan realisasi investasi kuartal sebelumnya, turun 2,8 persen.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi kuartal III terpengaruh melonjaknya kasus Covid-19 yang dipicu oleh varian Delta. Namun, dia mengatakan, kementeriannya tetap terus menugaskan stafnya ke lapangan

Baca juga : Naik 9,74 Persen, Penyaluran Kredit BRI Kuartal III Capai Rp 1.026 T

“Kuartal ketiga adalah kuartal terberat sebab kita menghadapi pandemi Covid-19 luar biasa, kenaikannya mulai Agustus itu," ujar Bahlil pada konferensi pers, Rabu (27/10).

Penanaman Modal Asing (PMA) pada Kuartal III turun 11 persen dibanding kuartal sebelumnya dan turun 2,7 persen menjadi Rp 103,2 triliun year on year (yoy). Sedangkan untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) kuartal III tercatat naik 6,8 persen dibandingkan dengan kuartal II dan naik 10,3 persen menjadi Rp 113,5 triliun secara tahunan.

Bahlil mengatakan, investasi di luar Jawa lebih besar daripada di Jawa. Investasi kuartal III di luar Jawa tercatat Rp 112,5 triliun atau 51,9 persen sedangkan investasi di Jawa tercatat Rp 104,2 triliun atau 48,1 persen dari total investasi yang masuk pada periode tersebut.

Baca juga : Per 15 Oktober, Realisasi Anggaran PEN Capai Rp 428,21 triliun

Bahlil mencatat, investasi yang masuk dari Januari sampai akhir kuartal III investasi yang masuk ke Indonesia tercatat Rp 659,4 triliun. Jumlah ini sekitar 73 persen dari target yang dicanangkan Presiden Jokowi Rp 900 triliun pada 2021.

“Dalam Renstra kita Rp 886 triliun. Sementara, realisasi Januari-September Rp 659,4 triliun atau 73 persen dari target," ungkap Bahlil.

Ia melanjutkan, dibanding periode yang sama atau sembilan bulan pertama 2020, investasi tahun ini tumbuh 7,8 persen. Atas dasar itu, mantan Ketua HIPMI ini memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2021 nanti bisa tumbuh di kisaran 3-4 persen. 

Baca juga : Joss, Realisasi TKDN PLN Di Proyek Kelistrikan Capai Rp 35,32 Triliun

Hingga tutup tahun nanti, Bahlil meyakini target investasi akan tercapai. Menurutnya, ada sejumlah rencana investasi yang akan terealisasi pada kuartal IV.

"Ini bukan pekerjaan gampang, butuh kerja keras. Namun saya meyakinkan insya Allah target kami tercapai. Jawaban saya bukan tanpa dasar, ini kalkulasi mapping calon realisasi dan calon yang akan masuk," tegas Bahlil. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.