Dark/Light Mode

Mudik Lebaran 2019

Kemenhub Terjunkan Auditor Untuk Awasi Petugas di Lapangan

Rabu, 29 Mei 2019 05:46 WIB
Pemudik via jalur darat, masih mendominasi Angkutan Lebaran 2019. (Foto: BKIP Kemenhub)
Pemudik via jalur darat, masih mendominasi Angkutan Lebaran 2019. (Foto: BKIP Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk memastikan penyelenggaran layanan mudik berjalan mulus sesuai rencana, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Wahju Satrio Utomo akan menerjunkan auditor ke lapangan untuk mengawasi kinerja petugas Kemenhub.

“Kami akan turunkan auditor ke berbagai lokasi. Tugas mereka untuk mengawasi para petugas di lapangan. Jika menemukan hambatan, kami akan mengambil sikap cepat untuk memastikan layanan ke pemudik tidak terganggu,” ungkapnya.

Moda transportasi kapal laut, juga banyak diminati masyarakat untuk mudik Lebaran. (Foto: BKIP Kemenhub)

Baca juga : Kemenhub Siap Laksanakan Mudik Asyik dan Lancar

Wahju mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif, jika menemukan hambatan maupun pelanggaran terkait penyelenggaraan layanan mudik. Sehingga, masalah di lapangan bisa teratasi dengan cepat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, pengawasan juga dilakukan pejabat eselon I. Pihaknya mewajibkan semua aparatur Kemenhub untuk melakukan kontrol. “Terjun ke lapangan sangat penting karena program mudik tidak bisa di-remote. Ada banyak hal yang harus disiapkan lebih dalam,” kata menteri yang akrab disapa BKS.

Baca juga : Cek Angkutan Lebaran, Menhub Pastikan Seluruh Pesawat Laik Terbang

BKS mengimbau kepada para pemudik untuk melakukan persiapan dari jauh-jauh hari. Untuk pengguna angkutan pribadi, dia berpesan, harus memastikan kendaraan dan rem dalam keadaan siap. Kemudian menjaga kesehatan fisik. Masyarakat juga diimbau saling menghormati dan berbagi karena jalan raya milik bersama. Sedangkan untuk pemudik yang menggunakan angkutan umum, BKS berpesan, mesti mempersiapkan diri agar perjalanannya lancar dan nyaman.

“Pesan saya kepada para pengguna bus, pilihlah perusahaan otobus (PO) yang terpercaya. Jangan milih PO Bus yang pernah masuk jurang,” pesan BKS. [TIM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.