Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tingkatkan Atraksi Wisata Desa Huta Tinggi, Sandiaga Sumbang Sepasang Kerbau

Sabtu, 13 November 2021 09:07 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan sepasang kerbau ke Masyarakat Desa Wisata Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. (Foto: Instagram)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan sepasang kerbau ke Masyarakat Desa Wisata Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan sepasang kerbau ke Masyarakat Desa Wisata Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Sepasang kerbau tersebut adalah hadiah yang diberikan Sandi untuk meningkatkan pariwisata di desa tersebut. Sehingga, bisa membangkitkan perekonomian masyarakat Desa Huta Tinggi yang identik dengan kerbau.

Baca juga : Pulihkan Kota Batu, Sandiaga Bentuk Tim Manajemen Krisis Kepariwisataan

"Tapi, mereka tidak punya kerbau. Jadi ini ada sepasang untuk dirawat dengan baik," kata Sandiaga, dikutip Sabtu (13/11).

Diungkapkan Sandi, selama ini dia mendapatkan informasi,kerbau yang digunakan untuk atraksi wisata di desa tersebut adalah milik warga yang dipinjam pengelola. Sebab, untuk membeli kerbau memang membutuhkan dana cukup besar.

Baca juga : Gerindra Ogah Kepancing

"Sehingga, pengelola hanya bisa meminjam kerbau warga untuk memberikan paket wisata di desa ini," tuturnya.

Sandi berharap, sepasang kerbau yang diberikannya bisa dimanfaatkan dengan baik. "Biasanya, kerbau betina dijadikan paket wisata edukasi, yaitu memerah susu kerbau, kerbau jantan biasanya dimanfaatkan sebagai alat transportasi tradisional yang bisa dirasakan wisatawan dengan menungganginya," sebut mantan wakil gubernur (wagub) DKI ini.

Baca juga : Geliatkan Pariwisata, 8 Negara Tambahan Diusulkan Boleh Masuk Bali

Diterangkan Sandi, aktivitas menunggang kerbau sangat diminati wisatawan mancanegara, khususnya Jepang. Soalnya, di negara mereka tidak ada kerbau. Sandi juga terkesan, karena susu kerbau betina yang diperah dibuat menjadi keju khas batak.

"Ini salah satu penunjang wisata di desa tersebut, bagaimana wisatawan merasakan keju kerbau," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.