Dark/Light Mode

Turunkan Angka Stunting, Kowani Terjunkan Ibu-ibu

Kamis, 4 November 2021 08:06 WIB
Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo. (Foto: ist)
Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kongres Wanita Indonesia (Kowani) akan ikut berperan menekan angka stunting yang menghantui bayi di Indonesia. 

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo saat menjadi narasumber dalam Webinar Sosialisasi Gerakan Ibu Bangsa Untuk Penurunan Stunting.

"Kowani berkomiten berperan aktif mendukung dan bantu pemerintah penurunan angka kematian ibu dan bayi serta keselamatan ibu hamil," kata Giwo dalam keterangannya, Kamis (4/11).

Baca juga : Indonesia Serukan Aksi Bersama untuk Pengendalian Perubahan Iklim

Menurutnya, hal ini berangkat dari keprihatinan tingginya angka stunting di Indonesia. Apalagi saat pandemi Covid-19, diprediksi angka stunting bertambah. 

Giwo mengatakan, Kowani akan berperan mensuksesman target dari Presiden Jokowi yang meminta agar angka stunting di Indonesia diturunkan menjadi 14 persen pada 2024. Salah satunya dengan membuat Gerakan Ibu Bangsa Untuk Penurunan Stunting. 

“Stunting bukan cuma berpengaruh kepada tumbuh fisik anak. Tapi juga perkembangan otak terhambat dan mengurangi kemampuan sekolah pada masa pertumbuhan. Hingga berpengaruh pada kualitas generasi penerus dan sumber daya manusia," kata Giwo.

Baca juga : Jenderal Andika Tanpa Atribut Lengkap Saat Antar Presiden, Ini Tafsir Pengamat

Giwo menjelaskan, langkah yang akan dilakukan Kowani membantu mencapai target Presiden adalah dengan turun langsung mengajak ibu-ibu berperan serta. Lebih lanjut Giwo juga mengajak peran serta dan kesadaran masyarakat untuk menekan angka stunting. 

"Upaya ini menjadi taruhan anak bangsa yang merupakan aset negara," kata Giwo. 

Sementara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dr Hasto Wardoyo mengatakan, pihaknya mendukung penuh upaya Kowani berperan mengejar target penurunan angka stunting 14 persen di 2024 mendatang. 

Baca juga : Tok! Anta Ginting Terpilih Jadi Ketum Kadin Jaktim

"Terima kasih Kowani, saya berharap kehadiran ibu bangsa ditengah keluarga dan masyarakat akan beri energi positif dan menurutnkan stunting dengan cepat," kata Hasto. 

Menurutnya, BKKBN akan memberikan pendampingan dengan 3 unsur, yaitu PKK, bidan dan kader. "Bersama Kowani kami akan bekerjasama turunkan angka stunting," kata Hasto. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.