Dark/Light Mode

Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Makkah, Istirahat 4 Jam Lalu Umrah Wajib

Senin, 20 Mei 2024 21:10 WIB
Penyambutan jemaah haji kloter pertama saat tiba di Makkah. (Foto: MCH 2024)
Penyambutan jemaah haji kloter pertama saat tiba di Makkah. (Foto: MCH 2024)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-01) tiba di Makkah, Senin (20/5), pukul 12.30 Waktu Arab Saudi (WAS). Mereka langsung menempati Hotel Al Ghadeer, Syisyah, selama 4 jam. Setelahnya, mereka menjalani umrah wajib.

Total jemaah kloter 1 berjumlah 392 orang. Mereka sebelumnya diberangkatkan dari Madinah dengan menggunakan 10 bus. Mereka berangkat dari Hotel Abraj Taba dengan mengenakan kain ihram dan mengambil miqat makani di Masjid Bir Ali.

Kedatangan para jemaah disambut dengan suka cita. Mereka diberikan bunga, minuman jus, cemilan, kue, hingga suvenir berupa parfum.

Baca juga : Bertahap, Jemaah Haji Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah untuk Umrah Wajib

Para jemaah juga diberikan smart card. Salah satu jemaah menjadi perwakilan untuk acara serah terima smart card. Kartu tersebut dikalungkan kepada jemaah tersebut.

Smart card berbentuk kartu elektronik yang dikeluarkan secara resmi oleh Kerajaan Arab Saudi. Kartu ini untuk memudahkan jemaah dalam mengakses informasi yang berkaitan dengan haji, seperti lokasi-lokasi pelaksanaan haji di Tanah Suci hingga sebagai akses masuk ke Arafah. Kartu tersebut harus selalu dibawa oleh jemaah dan jangan sampai hilang.

Konjen RI di Jeddah Yusron B Ambary yang ikut menyambut, mengimbau agar selama berada di Makkah para jemaah menjaga stamina mengingat cuaca bisa mencapai 50 derajat celsius. "Waktu penyelenggaraan haji masih lama, jaga stamina siapkan energi dengan baik,” ujar Yusron.

Baca juga : 49 Ribu Lebih Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah, 4 Orang Wafat

Ia meminta para jemaah untuk mentaati ketentuan yang berlaku di saat berada di Masjidil Haram. Di antaranya, jangan foto sembarangan, jangan membentangkan spanduk, jangan merokok hingga jangan bergerombol. “Patuhi kalau tidak ditangkap askar,” tegasnya.

Kabid Bimbingan Ibadah PPIH Arab Saudi Zulkarnaen Nasution menambahkan, setelah jemaah istirahat selama empat jam istirahat, akan disiapkan bus untuk mengantarkan ke Masjidil Haram. "Sementara, untuk lansia, apabila setelah 4 jam istirahat belum memungkinkan, mereka boleh istirahat lebih lama,” jelasnya.

Jemaah lansia bisa melakukan umrah setelah rombongannya selesai umrah. “Kalau bisa gunakan fasilitas kursi dorong dan skuter, nanti temannya yang mendampingi,” kata dia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.