Dark/Light Mode

Dubes RI Abdul Aziz Ahmad Sambut Calon Jamaah Haji Kloter Pertama Di Madinah

Rabu, 15 Mei 2024 07:11 WIB
Dubes Abdul Aziz Ahmad (kedua kiri) menyambut kedatangan calonjamaah haji asal Indonesia, di Madinah, Arab Saudi, Minggu (12/5/2024). (Foto: Dok. Hajj Media Center Haji 2)
Dubes Abdul Aziz Ahmad (kedua kiri) menyambut kedatangan calonjamaah haji asal Indonesia, di Madinah, Arab Saudi, Minggu (12/5/2024). (Foto: Dok. Hajj Media Center Haji 2)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rombongan kelompok terbang (kloter) pertama calon jamaah haji asal Indonesia sudah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi, pada Minggu (12/5/2024).

Rombongan yang tiba pukul 7.55 pagi waktu setempat itu, disambut langsung oleh Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad; Konsul Jenderal (Konjen) Indonesia di Jeddah, Yusron dan Kepala Daerah Kerja Madinah, Ali Machzumi.

Kedatangan Kloter 1 asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) ini datang dengan layanan fast track, sehingga jamaah langsung membawa koper kabin ke dalam bus, tanpa pemeriksaan dokumen visa dan paspor di bandara Madinah.

Baca juga : Jaga Kesehatan Jemaah Haji, 62 Ton Obat Disiapkan di Madinah

“Alhamdulillah para calon jamaah haji tiba dengan selamat dan siap melaksanakan ibadah,” ujar Dubes Abdul Aziz, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (13/5/2025).

Dia berpesan kepada para jamaah calon haji, untuk selalu menyiapkan air minum dan tidak lupa memenuhi asupan air selama beribadah. “Cuaca di sini sedang panas. Pagi hari mungkin belum terasa. Untuk menghindari dehidrasi, pastikan minum yang cukup,” pesannya.

Selain itu, Dubes Abdul Aziz juga memuji pelayanan petugas penyambutan haji Indonesia. Para calon jamaah haji tidak lagi harus mengantre lama di counter Imigrasi setibanya di bandara.

Baca juga : Lantunan Salawat Badar Sambut Kedatangan Jemaah Haji di Madinah

Dia juga berpesan kepada jamaah, untuk tidak terlalu memforsir ibadah, begitu tiba di Madinah. Apalagi, puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), masih lama. Ketiga tempat ini disebut titik krusial dalam rangkaian kegiatan wajib, sehingga disebut puncak haji.

Dari total 393 manifest, 388 merupakan jamaah calon haji, serta 5 lainnya petugas, terdiri dari Ketua Kloter, Tenaga Ke sehatan, dan Pembimbing Ibadah.

Jumlah tersebut terdiri dari 224 jamaah perempuan dan 169 laki-laki, dengan 79 jamaah lansia serta 13 menggunakan kursi roda. Para jamaah dibawa dengan 9 bus menuju Hotel Abraj Tabah di sebelah utara Masjid Nabawi Madinah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.