Dark/Light Mode

Anggota MCH Kerja Nonstop 24 Jam

Lari-lari Layani Jemaah, Nulis Berita Jalan Terus

Selasa, 21 Mei 2024 08:53 WIB
Anggota MCH saat ikut membantu mendorong kursi roda jemaah. (Foto: MCH 2024)
Anggota MCH saat ikut membantu mendorong kursi roda jemaah. (Foto: MCH 2024)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 69 wartawan turut menjadi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2024 sebagai Media Center Haji (MCH). Dalam menjalankan tugasnya, para jurnalis ini tetap mengutamakan pelayanan terhadap jemaah haji.

Para anggota MCH ini tergabung dalam 1.200-an anggota PPIH Arab Saudi. Mereka dibagi dalam tiga Daerah Kerja (Daker), yaitu Daker Makkah, Daker Madinah, dan Daker Bandara. Para wartawan ini berada di Tanah Suci sekitar 50 hari, yaitu sebelum kedatangan jemaah kelompok terbang (kloter) pertama sampai kepulangan jemaah gelombang pertama.

Selama di Tanah Suci, para anggota MCH ini bergabung dengan berbagai Tusi (Tugas dan Fungsi) dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji. Mulai dari Tusi Layanan Lansia dan Disabilitas, Tusi Transportasi, Tusi Pelayanan Kedatangan dan Pemulangan, Tusi Akomodasi, sampai Tusi Perlindungan Jemaah.

Di Daker Bandara misalnya, para anggota MCH begitu semangat dan all out dalam memberikan pelayanan terhadap jemaah haji. Saat jemaah haji tiba di bandara, bakan ada MCH yang sampai berlari-lari melakukan penjemputan.

Di daker ini, kerja MCH dilakukan dalam 3 shift secara nonstop 24 jam. Setiap shift mendapatkan tugas 8 jam per hari. Ada yang mulai pagi sampai sore, sore sampai tengah malam, dan tengah malam sampai pagi. Setiap shift terdiri atas 7 orang.

Dalam setiap shift, ada 5-7 kloter, dengan jumlah jemaah bisa sampai 3.000 orang, tiba di bandara melalui 4 terminal. Tugas MCH adalah ikut menjemput mereka. Mulai dari mengarahkan jemaah saat pemeriksaan barang bawaan di X-Ray, mengangkat dan menurunkan koper jemaah saat pemeriksaan, memapah jemaah, mendorong kursi roda jemaah dari pintu terminal sampai bus, bahwa sampai ikut membopong atau menggendong jemaah lansia untuk naik bus.

Baca juga : Pengamat Puji Kebijakan Kapolri Loloskan Casis Bintara Korban Begal

Karena jumlah jemaah yang banyak, dan terkadang mendarat berbarengan, sebagian anggota MCH sampai lari bolak-balik untuk memberikan pelayanan. Tidak peduli siang atau tengah malam, anggota MCH harus tetap siaga bersama anggota PPIH lainnya.

Andryanto Wisnu Widodo, anggota MCH dari Sindonews.com, tetap semangat meski tugasnya dalam memberikan pelayanan terhadap jemaah haji cukup berat. "Niat pertama saya sejak terpilih menjadi anggota MCH memang ingin mewakafkan diri untuk melayani jemaah haji," ucapnya, di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Senin (20/5/2024).

Andry tak masalah, kerjanya sebagai jurnalis untuk mencari berita menjadi nomor 2. Baginya, sebagai petugas haji, kerja utama adalah memberikan pelayanan terhadap jemaah.

Untuk proses pembuatan berita, Andry lakukan saat waktu senggang atau saat istirahat di penginapan. "Untuk buat berita, sambil nyolong-nyolong (waktu) ya. Ketika tak ada jemaah, baru buat. Ketika datang jemaah, tunda dulu. Setelah tak ada jemaah, lanjut lagi," imbuhnya.

Dia mengakui, kerja untuk melayani jemaah sekaligus membuat berita sangat melelahkan dan menguras energi. Meski begitu, Andry tetap senang. Rasa capeknya hilang saat melihat senyum bahagia jemaah. "Mudah-mudahan lelah ini menjadi lillah," imbuhnya.

Donny Adhiyasa, anggota MCH dari Viva.co.id dan TVOne, melakukan kerja double yang berat ini dengan ikhlas. "Kalau sudah ikhlas, semuanya akan terasa sebagai pengabdian. Karena keikhlasan dan pengambdian gak ternilai harganya," ucapnya.

Baca juga : Kejutan Romantis Di Hari Valentine

Donny mengaku, selama ini dirinya banyak melakukan perbuatan salah. Dia merasa, diberi kesempatan menjadi petugas haji l sebagai keajaiban. Makanya, dia ingin melakukan yang terbaik dalam memberikan pelayanan terhadap jemaah haji.

"Bagi saya, ini keajaiban. Saya tiga tahun terus-terusan menulis gosip, maka ini saatnya menghapus dosa-dosa itu," ucapnya.

Sementara, Primaswolo Sujono, anggota MCH dari Kedaulatan Rakyat, memandang bahwa menjadi petugas haji dan jurnalis adalah perpaduan yang luar biasa. Di satu sisi, dirinya bisa memberikan pelayanan kepada para tamu Allah. Di lain sisi, dirinya dapat mengangkat sisi-sisi humanis dari semangat para jemaah haji untuk dipublikasikan ke masyarakat luas.

Untuk mencari berita, menurut pria yang akrab disapa Pak Jono ini, justru bisa dilakukan saat memberikan pelayanan. Misalnya, mengobrol dengan jemaah saat mendorong kursi roda atau saat memberikan pelayanan lain. Saat itu, kata Pak Jono, obrolan dengan jemaah justru lebih mengalir. Jemaah bisa cerita lebih terbuka dibandingkan saat diwawancara formal.

Kepala Daker Bandara Abdillah mengapresiasi kinerja MCH yang all out dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji. "Sudah sangat luar biasa sekali MCH ini," ucapnya, di Bandara AMAA, Senin (20/5/2024).

Abdillah menyatakan, tugas murni MCH adalah mengabarkan berita-berita terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji. Namun, para anggota MCH ternyata memiliki semangat yang sangat besar dalam melayani jamaah haji.

Baca juga : Prabowo Cuek dengan Cibiran Sejumlah Pihak: Biarlah, Kita Jalan Terus

"Saya melihat MCH tidak sungkan-sungkan untuk memapah jamaah, mendorong kursi roda, memayungi jemaah, bahkan membantu menaikkan jamaah ke dalam bus," imbuhnya.

MCH, lanjut Abdillah, juga turut dalam pengaturan bus jemaah dengan menempel stiker-stiker petunjuk. "Saya melihat MCH ikut nempelin stiker dan ini saya rasa bagian dari kepedulian terhadap pelayanan pada jemaah," imbuhnya.

Abdillah lalu berpesan agar para anggota MCH dapat menjaga kesehatan. "Saya sangat bangga sekali atas dedikasinya. MCH tidak hanya menulis berita tetapi ikut shift bersama kami, baik pagi, siang, bahkan tengah malam. Saya rasa ini merupakan suatu hal yang luar biasa. MCH tahun ini memang berbeda," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.