Dark/Light Mode

Wayang Kulit Dan Gamelan Iringi Penutupan ASEAN Week 2021 Di Moskow

Minggu, 28 November 2021 20:37 WIB
Pagelaran wayang kulit dan gamelan Indonesia yang dibawakan Sanggar Gamelan Dadali binaan KBRI Moskow, Jumat (26/11). (Foto: KBRI Moskow)
Pagelaran wayang kulit dan gamelan Indonesia yang dibawakan Sanggar Gamelan Dadali binaan KBRI Moskow, Jumat (26/11). (Foto: KBRI Moskow)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 100 mahasiswa dan dosen Universitas MGIMO Moskow, menghadiri workshop dan pagelaran wayang kulit dan gamelan Indonesia yang dibawakan Sanggar Gamelan Dadali binaan KBRI Moskow, Jumat (26/11). Kegiatan ini merupakan acara pamungkas rangkaian ASEAN Week 2021 yang diselenggarakan ASEAN Center Universitas MGIMO sejak 22 November 2021, yang diisi berbagai pertunjukan seni budaya negara-negara ASEAN.

Wakil Rektor MGIMO bidang Hubungan Internasional Andrey Baykov memberikan apresiasi positif atas terselenggaranya ASEAN Week 2021 yang dipastikan dapat memberi pemahaman lebih baik mengenai budaya negara-negara ASEAN di kalangan mahasiswa. “Secara khusus saya ucapkan terima kasih kepada KBRI Moskow atas partisipasinya dalam kegiatan ini dan kiranya kerjasama dengan MGIMO dapat terus terjalin baik di masa mendatang,” ucapnya, dalam keterangan yang diterima RM.id, Minggu (28/11).

Mewakili Dubes RI di Moskow dalam kegiatan, Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Moskow Nanang Syaiful Fadilah menyampaikan, gamelan dan wayang kulit adalah salah satu dari banyak seni budaya yang hidup di Indonesia dan kerap dipagelarkan di kalangan masyarakat Jawa.

Baca juga : Pesta Kembang Api Warnai Penutupan Indonesia Masters 2021

“Tiap kali mendengar suara gamelan, hati saya terasa tentram. Sedangkan wayang kulit menjadi kebanggaan Indonesia karena pada 7 November 2003 UNESCO menetapkan sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity,” terangnya.

Direktur ASEAN Center MGIMO Ekaterina Koldunova juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para mahasiswa dari negara ASEAN lain yang telah berpartisipasi pada acara. Khususnya kepada KBRI Moskow yang telah bersedia memenuhi undangan pagelaran gamelan dan wayang kulit.

Dalam pagelaran yang berlangsung sekitar 50 menit, sanggar Gamelan Dadali dengan para penggamel yang seluruhnya warga Rusia, memainkan beberapa nomor tembang dan pagelaran singkat “Perang Kembang” yang mengisahkan pertarungan raksasa melawan ksatria dalam bahasa Jawa.

Baca juga : Melayat Ke Rumah Duka, Menpora Ingin Pebulutangkis Muda Contoh Verawaty

Usai pertunjukan, dilakukan dialog interaktif dalam Bahasa Rusia mengenai sejarah dan komposisi gamelan oleh salah seorang penggamel Gamelan Dadali Julia Ryzhaya. Sedangkan mengenai pembuatan atau karakter tokoh Wayang Kulit disampaikan Ekaterina Makanina. Para peserta juga diberi kesempatan memainkan langsung gamelan dan wayang kulit.

Valeriya, mahasiswi Universitas Negeri Moskow, terlihat gembira bisa mengenal langsung budaya Indonesia. “Malam ini sungguh sangat menarik karena saya bisa menyentuh langsung Wayang Kulit dan Gamelan dan memainkannya,” ucapnya.

Nikolay, mahasiswa MGIMO, menyampaikan hal serupa. Dia menilai, suara gamelan sangat unik dan berbeda dengan alat musik konvensional. “Melodi gamelan lebih didasarkan pada ketukan,” tuturnya.

Baca juga : MA Cabut Dan Batalkan PP Pengetatan Remisi Koruptor

Dosen Universitas MGIMO Viktor Sumsky menyatakan kegembiraannya karena bisa kembali mendengar suara mendayu-dayu gamelan dan pertunjukan wayang kulit setelah lama tidak ke Indonesia. “Mungkin suatu hari nanti perlu digelar pertunjukan wayang kulit dan gamelan lengkap di sini. Misalnya untuk merayakan ulang tahun MGIMO,” ujar mantan Direktur ASEAN Center MGIMO ini.

Selain dari Indonesia, pada penutupan ASEAN Week 2021 juga ditampilkan pertunjukan tari dan lagu dari Vietnam dan Laos oleh para mahasiswa. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.