Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mahasiswa Asing Gigit Jari

Ngeri Omicron, Jepang Tutup Pintu Kedatangan Internasional

Senin, 29 November 2021 12:45 WIB
Bandara Tokyo International (Foto: IG Haneda Airport)
Bandara Tokyo International (Foto: IG Haneda Airport)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Jepang berencana menutup pintu untuk semua kedatangan internasional – termasuk kalangan bisnis, mahasiswa dan pekerja magang asing -, demi mencegah penyebaran varian Omicron di negaranya.

Aturan tersebut dikecualikan bagi penduduk tetap dan warga negara Jepang.

Informasi ini disampaikan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Senin (29/11) siang.

Baca juga : Cegah Varian Omicron, Kemenhub Perketat Pintu Masuk Internasional

"Kami akan melarang masuknya orang asing (baru) dari seluruh dunia mulai 30 November," kata Kishida kepada wartawan seperti dikutip Channel News Asia, Senin (29/11).

"Warga Jepang yang kembali dari sejumlah negara tertentu dapat masuk, tetapi harus dikarantina di fasilitas yang ditunjuk," imbuhnya.

Pelancong yang diizinkan masuk Jepang dari sembilan negara (Afrika Selatan, Namibia, Lesotho, Eswatini, Zimbabwe, Botswana, Zambia, Malawi, dan Mozambik) wajib menjalani karantina di fasilitas yang ditunjuk pemerintah selama 10 hari pada saat kedatangan.

Baca juga : Waspadai Varian Omicron, Tutup Perjalanan Internasional

Pembatasan karantina lebih lanjut, akan dikenakan pada kedatangan dari 14 negara tambahan di mana varian telah terdeteksi, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Banyak negara telah menutup pintu kedatangan internasional, menyusul kemunculan varian Omicron yang awalnya terdeteksi di Afrika. Dan kini telah menyebar ke Belanda, Denmark, dan Australia.

Protokol Kesehatan

Baca juga : Ngeri Varian Omicron, AS Tutup Pintu Bagi Pelancong Dari Afsel Dan 7 Negara Afrika Lainnya

Di tengah situasi ini, PM Kishida mendesak publik untuk tetap kalem serta disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak, untuk menghindari penyebaran varian Covid-19.

"Ini adalah langkah extraordinary untuk mencegah penyebaran varian Omicron," tegasnya.

Jepang adalah negara dengan cakupan vaksinasi tertinggi dalam kelompok G7. Mayoritas warganya sudah divaksin penuh.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.