Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Australia Umumkan Kasus Lokal Omicron, Dari Siswa Di Sydney Yang Tak Punya Riwayat Ke LN

Jumat, 3 Desember 2021 11:22 WIB
Ilustrasi virus Corona (Foto: Net)
Ilustrasi virus Corona (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, Australia mengumumkan kasus transmisi lokal pertama dari varian baru Omicron. Kasus ini melibatkan seorang siswa di Sydney, yang tidak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri. 

"Ini artinya, varian Omicron sudah ada di tengah masyarakat," kata pihak berwenang negara bagian New South Wales, seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (3/12). 

Merespon situasi ini, Menteri Kesehatan New South Wales Brad Hazzard mengatakan, pihaknya akan selalu mewaspadai penularan. "Tetapi sekali lagi, kita perlu menjaganya dalam perspektif," kata Hazzard kepada wartawan.

Sejauh ini, New South Wales yang merupakan negara bagian terpadat di Australia belum berencana menerapkan lockdown ketat, seperti saat menghadapi varian Delta pada Juli lalu.

Baca juga : AS Laporkan Kasus Pertama Omicron, Pasien Sudah Divaksin Penuh, Gejalanya Ringan

"Di seluruh dunia, belum ada kejelasan tentang potensi yang bakal ditimbulkan varian ini. Apakah lebih dahsyat dari varian Delta, atau bagaimana," tutur Hazzard.

Meski sejumlah negara bagian telah memperketat kontrol perbatasan domestik, pemerintah federal berharap bisa menghindari lockdown.

Total kasus Omicron di  Australia, kini berjumlah 9. Seluruhnya terdeteksi di New South Wales, tempat sepertiga dari 25 juta penduduk negara Australia bermukim.

Australia telah menunda rencana mengizinkan pelajar asing dan migran terampil masuk ke negaranya selama dua pekan. Warga Australia yang kembali dari negara-negara bagian selatan Afrika, juga harus menyelesaikan karantina hotel selama dua minggu.

Baca juga : Arab Saudi Umumkan Kasus Omicron, Terlacak Dari Warga Yang Baru Pulang dari Afrika Utara

Ditanya apakah pemerintah federal akan berhenti menargetkan kedatangan dari Afrika selatan, mengingat varian baru tak lagi terbatas pada orang-orang yang pernah ke sana, Menteri Kesehatan Federal Greg Hunt mengatakan, pihaknya akan mematuhi saran medis. "Karena itulah, yang membuat Australia tetap aman," ujar Hunt.

Sementara itu, Kepala Petugas Medis yang juga Penasihat Kesehatan Utama Pemerintah Paul Kelly mengatakan, Australia tidak akan merekomendasikan pemberian suntikan booster, seperti yang telah dilakukan negara lain. Alasannya, tak ada bukti booster mampu mmeningkatkan perlindungan terhadap Omicron.

Sikap pemerintah Australia yang responsif dalam penanggulangan Covid, terbukti mampu menekan jumlah angka kematian akibat Covid. Jauh lebih rendah dibanding negara-negara lain.

Hingga saat ini, Australia melaporkan lebih dari 212 ribu kasus terkonfirmasi dan angka kematian akibat Covid melebihi 2.000. 

Baca juga : Australia Umumkan Kasus Pertama Omicron, Dari Penumpang Pesawat Yang Mendarat Di Sydney

Northern Territory, wilayah terpencil di Australia yang merupakan rumah bagi sebagian besar penduduk asli, mencatat kematian Covid-19 pertama dari seorang wanita pribumi berusia 70-an. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.