Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah memberlakukan pembatasan Covid-19 lebih ketat setelah melihat keganasan varian Omicron.
Dia memerintahkan warga untuk bekerja dari rumah, memakai masker di tempat-tempat umum dan melakukan vaksin untuk memperlambat penyebaran varian terbaru virus Corona tersebut.
Baca juga : Pasar Antisipasi Omicron, Rupiah Meroket
Johnson mengatakan, Omicron menyebar cepat. Dia pun tak punya pilihan selain menerapkan Rencana B, selagi menanti program booster vaksin diluncurkan.
Meskipun masih jauh dari penguncian penuh atau lockdown, keputusan baru ini digambarkan sebagai pukulan bagi restoran, kafe, dan toko di pusat kota yang sangat berharap mendapatkan pemasukan lebih di momen Natal dan Tahun Baru.
Baca juga : Afrika Nunggu Belas Kasihan Negara Kaya
Banyak anggota parlemen di partai Johnson sendiri juga marah dengan pembatasan baru ini, akibat khawatir akan efeknya setelah ekonomi menyusut sebesar 10 persen tahun lalu.
Dalam konferensi pers dia menyatakan, sementara gambarannya mungkin menjadi lebih baik. Johnson mengaku sangat berharap hal itu akan terjadi. “Logika pertumbuhan eksponensial tanpa belas kasihan dapat menyebabkan peningkatan besar rawat inap, juga kematian," katanya, dikutip AP, Kamis (9/12).
Baca juga : Waspada Varian Omicron, Pemerintah Percepat Vaksinasi Anak-anak
Johnson, yang mencabut sebagian besar pembatasan di Inggris pada Juli setelah peluncuran vaksin yang cepat, berjanji menavigasi musim dingin tanpa menggunakan penguncian Covid-19 keempat. Namun dia mempertahankan Rencana B, sebagai cadangan. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya