Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Tersedia Banyak Makanan dan Kue Lebaran Khas Tanah Air
Rayakan Idul Fitri, Masyarakat Indonesia Ramaikan KBRI Paris
Rabu, 5 Juni 2019 00:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sebanyak 350 masyarakat Indonesia di Paris dan sekitarnya, mengikuti Shalat Idul Fitri 1440 H yang diselenggarakan di KBRI Paris, Prancis, Selasa (4/6). Sidang isbat Grand Mosquee de Paris memutuskan bahwa 1 Syawal 1440 H jatuh pada Selasa (4/6).
Khatib Shalat Idul Fitri dari Dompet Dhuafa, Ustad Muhammad Zein menyampaikan khotbah bertema "Hikmah Ramadhan dan Kiat-kiat membumikan amalan pasca Ramadhan". Khotbah tersebut menegaskan, amalan-amalan baik yang dilakukan di bulan Ramadhan, dapat terus berlanjut setelahnya.
Baca juga : Masyarakat Menanti Hasil Nyata Rakornas
Dalam kesempatan tersebut, KUAI (Kuasa Usaha Ad Interim) RI Paris, Agung Kurniadi menyampaikan pesan mengenai pentingnya menjaga toleransi umat. Masyarakat diimbau agar senantiasa menjaga kerukunan antar warga Indonesia di Paris.
Shalat Idul Fitri dilanjutkan dengan halal bihalal di kediaman Dubes RI Paris, yang dihadiri oleh Ibu Duta Besar, KUAI RI beserta Ibu, dan Dewatapri UNESCO beserta Ibu. Sebanyak kurang lebih 600 WNI memenuhi kediaman Duta Besar. Mereka mencicipi makanan-makanan khas Idul Fitri, seperti opor ayam, rendang, hingga kue-kue kering Lebaran seperti lidah kucing, nastar, kastengel, bahkan bubur sumsum.
Baca juga : Daya Beli Masyarakat Dipercaya Melonjak
“Sebagai anak rantau, terkadang saya ingin kembali ke Indonesia untuk berlebaran bersama keluarga. Saya sangat senang dengan adanya acara halal bihalal ini. Warga Indonesia di Paris sudah seperti keluarga besar bagi saya. Banyak sekali makanan Indonesia yang disajikan. Saya merasa di Indonesia," ungkap Marcha, pelajar Indonesia di Paris. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya