Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bicara Terorisme, Juga Covid-19
Balik Dari AS, Mendagri Australia Langsung Menghadap Ke Pak Tito
Kamis, 23 Desember 2021 06:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kemarin, pukul 14:30 WIB di kediaman Kompleks Menteri Widya Chandra, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerima kunjungan khusus dari Menteri Dalam Negeri Australia, Karen Andrews yang baru saja balik dari kunjungannya ke Amerika Serikat (AS).
Menteri Karen Andrews datang bersama Dubes Australia untuk Indonesia, Penny Williams serta Penasehat Senior Kementerian Dalam Negeri Australia Lachlan MC Naughton.
Sementara itu, hadir mendampingi Mendagri Tito adalah Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri Safrizal ZA, Kepala Pusat Fasilitasi Kerjasama Herry Ronny dan Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Media Kastorius Sinaga.
Baca juga : Balik Dari AS, Mendagri Australia Langsung Menghadap Ke Tito
Dalam perbincangan sekitar 1,5 jam tersebut, Karen Andrews, Mendagri wanita pertama dalam sejarah Australia itu, sangatberharap peran Tito untuk terus menerus terlibat memperkuat hubungan Australia dan RI. Andrews menyebut portofolio kementerian yang dipimpinnya membawahi keamanan dalam negeri, penegakan hukum, keamanan perbatasan, sangat mirip dengan tugas Mendagri Tito di Indonesia.
Andrews juga mengakui peran Tito, yang mantan Kapolri itu di dalam mengembangakan hubungan erat Kepolisian RI dan Australia, utamanya pasca Bom Bali. Menteri Andrewss yang juga mantan anggota DPR Australia itu, mengharapkan sosok Tito, selaku Mendagri dan juga Kepala BNPP (Badan Nasional Pengeolaan Perbatasan) yang dikenal luas di kalangan Kepolisian Australia sebagai ahli dan tokoh counterterrorism, (CT) terus memberi perhatian khususmembangunkerja sama bilateral kedua negara di bidan keamanan regional.
Andrews menyebut bahwa perubahan dinamika politik seperti di Afghanistan dan Suriah tetap memunculkan ancaman keamanan regional bagi kedua negara, khususnya di bidang terorisme.
Baca juga : “Nggak Sampai 1 Menit Langsung Gelap, Pak...”
Andrews banyak menyimak dan belajar dari penjelasan Mendagri Tito tentang perkembangan terorisme dan radikalisme pasca Bom Bali hingga pada maraknya cyber crime (kejahatan siber) dan human traficking dan kejahatan transnasional.
“Pertukaran informasi dan pengembangan kapasitas antar kedua institusi keamanan kedua negara sangat dibutuhkan,” ungkap Tito ketika ditanya oleh Menteri Andrews terkait bidang kerja sama yang perlu dikembangkan ke depan.
Andrews baru menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Australia pada 30 Maret 2021. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Menteri Industri, Science dan Teknologi di Kabinet Pemerintahan Perdana Menteri Scott Morrison.
Baca juga : Nyombong Sedikit Saja, Boleh Kali...
Andrews juga menanyakan serangan pandemi Covid-19 ke Tito. Dia menyimak serius penjelasan Tito tentang faktor kunci keberhasilan Indonesia di dalam pengendalian Covid-19. Yakni, lewat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terukur dan program vaksinasi yang progresif di Indonesia. Andrews mengapresiasi dan kagum terhadap Indonesia yang relatif berhasil mengatasi Covid-19 dengan baik sekali, mengingat wilayah Indonesia sangat luas dan memiliki populasi yang padat. [RCH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya