Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Bank of England menjadi bank sentral pertama di luar negara mayoritas berpenduduk muslim yang membuka Fasilitas Likuiditas Alternatif (ALF).
Fasilitas ini memberikan alternatif untuk peserta/lembaga keuangan yang menjalankan prinsip Syariah untuk menempatkan dananya di bank Inggris.
Baca juga : Menkes Inggris Jengkel Ke Orang-orang Yang Ogah Divaksin
Di bawah model ALF, Bank Sentral Inggris menjamin simpanan peserta didukung oleh dana sekuritas syariah berkualitas tinggi.
Layanan ini semakin memperkuat posisi inggris sebagai pusat keuangan Syariah terke-muka di luar negara-negara mayoritas muslim.
Baca juga : RI Dan Jepang Perkuat Kerja Sama Seni Dan Budaya
Untuk diketahui, Inggris adalah negara mayoritas non-mus-lim pertama yang menerbitkan Sukuk Syariah yang berdaulat pada tahun 2014. Dan, Sukuk hijau untuk membuka investasi lebih dari 30 miliar dolar AS atau sekitar Rp 428 triliun ke dalam kegiatan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Conference Of Parties 26 (COP26) yang digelar di Glasgow, Skotlandia, belum lama ini.
“Saya menyambut baik dukungan berkelanjutan Inggris terhadap Keuangan Syariah. Dengan melakukan itu, kami menunjukkan bahwa inggris menghargai inklusi, akses yang sama, dan peluang yang sama,” terang Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins dalam keterangan resminya, Selasa (21/12).
Baca juga : Teken MoU, KAI Kembangkan Perkeretaapian Di Kota Bogor
Dengan menghayati nilai-nilai tersebut, lanjutnya, Inggris diharapkan tidak hanya melakukan hal yang benar. Tetapi juga memastikan kemakmuran ekonomi dan sosial masyarakat global.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya