Dark/Light Mode

Dubes Owen Jenkins: Inggris Kembangkan Bank Syariah

Kamis, 23 Desember 2021 07:34 WIB
Dubes Inggris Untuk Indonesia Owen Jenkins. (Foto: Kedubes Inggris)
Dubes Inggris Untuk Indonesia Owen Jenkins. (Foto: Kedubes Inggris)

 Sebelumnya 
Dubes Jenkins mengatakan, langkah tersebut juga merefleksikan kenyataan bahwa Isam adalah agama terbesar kedua di Inggris. Sebanyak 5 persen dari populasi Inggris, atau 3,4 juta orang, adalah muslim.

Menurutnya, muslim berpartisipasi penuh dalam kehidupan Inggris. Misalnya, Wali Kota London Sadiq Khan, atlet Olimpiade Mo Farah, Editor Politik BBC Faisal Islam dan pengusaha & bintang TV James Caan. mereka semuanya beragama Islam.

Baca juga : Menkes Inggris Jengkel Ke Orang-orang Yang Ogah Divaksin

“Umat Islam di Inggris dan di seluruh dunia dapat sepenuhnya menggunakan semua instrumen kekuatan keuangan Kota London untuk menabung dan berinvestasi,” tutur Jenkins.

“Saya berharap lembaga keuangan Indonesia akan mempertimbangkan untuk memanfaatkan peluang baru ini,” serunya.

Baca juga : RI Dan Jepang Perkuat Kerja Sama Seni Dan Budaya

Kepala Pasar Sterling Rhys Phillips mengatakan, bahwa ALF akan membantu sektor keuangan Syariah Inggris untuk bersaing dengan bank konvensional dengan tetap pada prinsip-prinsip pendirian mereka.

"Langkah ini akan semakin memperkuat peran Inggris sebagai pusat keuangan internasional terkemuka untuk keuangan Syariah di luar dunia muslim,” ujar Philips, dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Inggris, Selasa (21/12).

Baca juga : Teken MoU, KAI Kembangkan Perkeretaapian Di Kota Bogor

Perbankan Syariah adalah sektor industri jasa keuangan berbasis prinsip Syariah. Bank Syariah di Inggris tunduk pada persyaratan peraturan yang sama ketatnya dengan bank konvensional. Ini termasuk memegang penyangga aset likuid berkualitas tinggi (HQLA), untuk memenuhi kewajiban saat jatuh tempo. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.