IHU, Varian Baru Covid Terdeteksi Di Prancis, Diduga Dari Kamerun

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah kehebohan dunia soal Omicron, muncul lagi varian baru Covid-19.

Varian baru yang dikenal dengan nama IHU (B.1.640.2) ini memiliki 46 mutasi dan 37 delesi, yang menghasilkan 30 substitusi asam amino dan 12 delesi.

Baca juga : Warga DKI Sadar Pilah Sampah Cuma 2 Persen

Seperti dilansir media Rusia, RT, varian ini pertama kali terlacak dari seorang warga Prancis yang memiliki riwayat perjalanan ke Kamerun.

Pasien yang sudah divaksin itu mengalami gangguan pernapasan ringan, sebelum dinyatakan positif varian baru tersebut.

Baca juga : Optimis, Tahun Ini Kita Terbebas Dari Pandemi

"Strain baru B.1.640.2 terdeteksi di antara 12 pasien yang tinggal di wilayah geografis yang sama, di wilayah selatan Prancis," demikian pernyataan para ilmuwan melalui media preprint online, medRxiv pekan lalu.

Strain ini terkait garis keturunan B.1.640 yang telah diklasifikasikan oleh WHO sebagai varian dalam pemantauan (variant under monitoring/VUM), pada November lalu. 

Baca juga : Libur Nataru, Polri Terapkan Denda Progresif Bagi Pelanggar Ganjil Genap

Para pakar menyebut, masih terlalu dini untuk berspekulasi mengenai sisi virologi, epidemiologi, dan klinis dari varian baru ini. Bila hanya berdasarkan 12 kasus tersebut.

"Secara keseluruhan, sekali lagi, observasi ini menunjukkan kemunculan varian baru SARS-CoV-2 yang tidak dapat diprediksi. Kasus yang diperoleh dari luar negeri ini juga menunjukkan adanya kesulitan untuk mengontrol kemunculan varian baru, dan potensi penyebarannya," jelas mereka.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.