Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kazakhstan Darurat, WNI Diimbau Tak Ikut-ikutan Aksi Massa

Jumat, 7 Januari 2022 13:54 WIB
Situasi ricuh dalam demo di Almaty, Kazakhstan, Rabu (5/1). (Foto: EPA)
Situasi ricuh dalam demo di Almaty, Kazakhstan, Rabu (5/1). (Foto: EPA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Nur-Sultan mengimbau seluruh WNI di wilayah Kazakhstan untuk selalu waspada dan berhati-hati dan menjauhi kerumunan, menyusul status darurat di Kazakhstan yang berlaku hingga 19 Januari mendatang.

Status darurat ini diberlakukan, menyusul aksi demo ribuan orang berujung kericuhan, yang memprotes tingginya harga bahan bakar di awal tahun 2022.

Dalam kerusuhan ini, 18 petugas keamanan dilaporkan tewas, dan 748 petugas lainnya terluka.

Baca juga : Omicron Tak Bikin Pneumonia Parah

"WNI dimohon tidak bepergian ke luar rumah kecuali untuk hal-hal yang penting, dan mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat, menjaga ketertiban, dan tidak ikut dalam aksi-aksi massa yang dilakukan di wilayah," demikian bunyi imbauan kepada seluruh WNI di Kazakhstan, yang diteken Kepala Fungsi Konsuler dan Perlindungan WNI KBRI Nur-Sultan pada 6 Januari 2022.

"WNI juga diminta tidak memberikan komentar yang bersifat publik, terhadap perkembangan situasi dalam negeri Kazakhstan," lanjut surat imbauan tersebut.

Selain itu, KBRI Nur-Sultan juga mengimbau sesama WNI yang berada di kota/wilayah masing-masing, untuk saling menjaga komunikasi.

Baca juga : Kasus DBD Di Jaktim Melonjak, Warga Diimbau Tingkatkan 3M

Komunikasi dengan KBRI, baik melalui grup WNI maupun jalur-jalur komunikasi, memungkinkan sesama WNI untuk memberi update kondisi masing-masing dan melaporkan hal-hal yang penting diketahui bersama.

Untuk informasi dan bantuan KBRI, dapat menghubungi:

Alamat KBRI: Sarayshyq St 22, Nur-Sultan 020000

Baca juga : Soal Utang, Syarief Imbau Pemerintah Ikuti Rekomendasi BPK & IMF

Nomor telepon KBRI (hari dan jam kerja): 8 (7172) 79 06 70: Hotline KBRI (24 jam, melalui sms, telepon, atau WA): +7 771 

[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.