Dark/Light Mode

Riset Italia: Sputnik V Lebih Ampuh Hadapi Omicron Dibanding Pfizer

Jumat, 21 Januari 2022 16:04 WIB
Kepala RDIF Kirill Dmitriev. (Foto: ist)
Kepala RDIF Kirill Dmitriev. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rusia kembali menegaskan keampuhan vaksin buatan mereka dalam menangkal infeksi virus Corona varian terbaru, Omicron.

Dalam briefing virtualnya, Kamis malam (20/1), Institut Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya dan Microbiology and the Russian Direct Investment Fund (RDIF) menunjukkan bahwa dua dosis Sputnik V jauh lebih ampuh menangkal infeksi Omicron dibandingkan dengan dua dosis Pfizer.

"Sebuah penelitian telah menemukan bahwa dua dosis Sputnik V memberikan antibodi penawar virus dua kali lebih tinggi terhadap varian Omicron dari Covid-19 dibandingkan dengan dua dosis vaksin Pfizer," jelas Kepala RDIF Kirill Dmitriev dalam briefing virtualnya.

Baca juga : Dunia Sibuk Hadapi Omicron Yang Sangat Menular

Ini merupakan hasil penilitian yang dilakukan di Institut Spallanzani Italia pada kelompok individu yang divaksinasi dengan Sputnik V dan Pfizer.

"Studi bersama oleh Gamaleya Center dan Spallanzani Institute mengkonfirmasi hasil yang diperoleh dalam studi terpisah kami yang diterbitkan pada Desember 2021," terang Dmitriev.

Direktur Pusat Gamaleya Alexander Gintsburg menambahkan, data ilmiah yang kuat membuktikan Sputnik V memiliki kemampuan menetralkan virus yang lebih tinggi terhadap Omicron dibandingkan dengan vaksin lain. "Ini menunjukkan bahwa Sputnik V dapat memainkan peran utama dalam perang global melawan varian baru yang menular ini," tegas Gintsburg.

Baca juga : Juventus Vs Napoli, Misi Amankan Empat Besar

Dengan melihat hasil riset tersebut, Gamaleya dan RDIF mencatat bahwa suntikan tambahan atau booster dengan Sputnik Light merupakan pilihan yang jauh lebih menguntungkan di tengah kemanjuran booster vaksin mRNA yang dinilai lebih rendah kekuatannga terhadap Omicron. 

"Perpaduan antara vaksin jenis adenoviral dan mRNA dapat memberikan perlindungan yang lebih kuat terhadap Omicron dan varian lainnya," ujar Gintsburg dengan semangat.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Spallanzani Institute dan hasil penelitian sebelumnya, tindakan suntikan vaksin booster dengan Sputnik Light adalah solusi terbaik untuk meningkatkan efikasi vaksin lain dan memperpanjang masa perlindungan dari varian Covid-19.

Baca juga : Nadal Lebih Gampang Ketimbang Federer

"Hasil penelitian di Italia mengkonfirmasi Sputnik V menawarkan perlindungan terkuat terhadap Omicron. Vaksin jenis adenoviral telah menunjukkan kemanjuran tinggi dalam memerangi mutasi Covid-19 sebelumnya," terangnya.

"Gabungan dari jenis vaksin yang berbeda adalah kunci dan peningkatan kecocokan. Dan Sputnik Light terbukti membantu memperkuat kemanjuran vaksin lain dalam melawan varian Delta dan Omicron," pungkas Dmitriev.

Vaksin Sputnik V atau Gam-Covid-Vac adalah vaksin vektor virus Adenovirus yang dikembangkan Institut Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya di Rusia. Vaksin ini merupakan vaksin vektor kombinasi pertama yang dibuat untuk menanggulangi Covid-19. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.