Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dubes RI Di Colombo Dan Menteri Industri Sri Lanka Sepakat Genjot Kerja Sama Industri
Kamis, 24 Februari 2022 13:16 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Sri Lanka, Dewi Gustina Tobing dan Menteri Industri Sri Lanka, Wimal Weerawansa, sepakat untuk meninggkatkan kerja sama industri kedua negara. Hal tersebut mengemuka pada pertemuan kedua pejabat, Rabu (23/2), di kantor Menteri Industri Sri Lanka.
"Dubes Dewi dan Menteri Wimal membahas sektor-sektor yang dapat dikerjasamakan di bidang industri. Indonesia yang kaya dengan sumber daya alam, industri olahan, barang setengah jadi dan barang hampir jadi, dibutuhkan Sri Lanka dalam mendukung industrinya," terang Fungsi Penerangan Sosial Budaya (Pensosbud) KBRI Colombo Minister Counsellor Heru Prayitno, dalam keterangannya, Kamis (24/2).
Baca juga : Dubes Baru China Untuk Indonesia: Siap Genjot Kerja Sama China Indonesia
Hubungan yang komplementer ini membuat kerja sama Industri akan semakin saling menguntungkan bagi kedua negara. Kebutuhan Sri Lanka untuk produk konsumtif yang dapat dipenuhi oleh Indonesia, akan menjadi alternatif yang menguntungkan bagi Sri Lanka.
Dubes Dewi juga mengangkat isu mengenai perlunya segera dimulai perundingan Preferential Trade Agreement (PTA) Indonesia-Sri Lanka. Sebelumnya hal ini telah dibahas Dubes Dewi dengan Menteri Perdagangan Sri Lanka Bandula Gunawardane.
Baca juga : Dubes Husin Bagis Sibuk Cari Lowongan Untuk Pekerja Indonesia
Lebih lanjut, dia meminta dukungan Menteri Wimal untuk kelancaran rencana ini. Menteri Wimal sepakat, PTA penting dan dapat mendukung industri Sri Lanka.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya