Dark/Light Mode

Komitmen Indonesia Kenya Genjot Perdagangan Biletaral

Kamis, 17 Maret 2022 22:49 WIB
Wapres RI menerima kunjungan Menlu Kenya Raychelle Omamo. (Foto Wapresri.go.id)
Wapres RI menerima kunjungan Menlu Kenya Raychelle Omamo. (Foto Wapresri.go.id)

 Sebelumnya 
“Komitmen Indonesia memang tidak pernah berubah sejak Konferensi Asia-Afrika untuk kita bersama-sama membangun Asia dan Afrika, khususnya Indonesia dengan negara-negara di Afrika,” tuturnya.

Komitmen ini pun, sambung Wapres, ditunjukkan dalam tema besar presidensi Indonesia di G20 yakni Recover Together, Recover Stronger.

“Adapun programnya mencakup tiga bidang, yaitu memperkuat arsitektur global, transformasi digital, dan yang ketiga adalah transisi energi,” ungkapnya.

Selain itu, tambah Wapres, komitmen Indonesia untuk membangun ekonomi dalam rangka mensejahterakan rakyat terus diwujudkan melalui berbagai kerja sama bilateral dan konferensi internasional.

“Hubungan pembangunan ekonomi ke depan untuk mensejahterakan rakyat, juga menjadi komitmen Indonesia yang diwujudkan melalui berbagai upaya bilateral dan forum konferensi internasional,” tegasnya.

Baca juga : Menperin Pede Indonesia Jadi Pemain Kunci Mobil Listrik

Selanjutnya, Wapres juga mengapresiasi hubungan yang baik antara Indonesia dengan Kenya dalam berbagai bidang termasuk pendidikan. Seperti adanya Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah dengan Umma University, dan kerja sama antara Universitas Padjajaran dengan University of Nairobi.

“Saya berharap semua kesepakatan kerja sama yang telah ditandatangani tersebut dapat diwujudkan dengan tindakan yang konkret,” pintanya.

Pada kesempatan ini Wapres juga menyampaikan hal yang terkait dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) untuk memilih Presiden di Kenya pada 9 Agustus mendatang, dirinya berharap Pemilu tersebut dapat berlangsung dengan aman dan damai.

“Sebagai negara yang sama-sama menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, saya berharap agar Pemilu di Kenya dapat berjalan dengan damai, aman, jujur, dan demokratis, sehingga hasilnya berkualitas,” harapnya.

Sebelumnya, Menlu Omamo mengungkapkan bahwa Kenya turut berbahagia atas Presidensi G20 Indonesia. Menurutnya, Presidensi Indonesia sangat penting di tengah berbagai tantangan dunia seperti pandemi Covid-19 yang dihadapi banyak negara berkembang serta banyaknya konflik yang terjadi.

Baca juga : Sharp Indonesia Boyong 4 Penghargaan Pada Ajang CSR Excellence Awards 2022

"Indonesia akan sangat berperan dalam mengatasi berbagai tantangan tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, menurut Omamo, Kenya juga bergembira karena Indonesia mengusung salah satu prioritas pada G20 yakni terkait transisi energi. Menurutnya, hal ini sejalan dengan komitmen Kenya dalam upaya mengembangkan energi bersih.

Apalagi, tambahnya, Kenya saat ini menghasilkan 73% energinya dari sumber energi bersih. Baik itu energi yang bersumber dari air, tenaga surya, tenaga angin maupun geotermal. Negara di Afrika Timur itu ingin mencapai 100% persen energi bersih pada 2030.

Pada kesempatan ini, Omamo juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Indonesia sehingga saat ini Kenya telah masuk dalam jajaran Dewan Keamanan PBB.

“Oleh karena itu, kami akan selalu terbuka untuk konsultasi dan koordinasi terkait isu-isu perdamaian dan keamanan internasional yang bisa kita selesaikan bersama-sama,” tuturnya.

Baca juga : GP Mania Tembus Kandang Beringin


Terakhir, terkait penyelenggaraan Pemilu Kenya pada Agustus mendatang, Omamo menyampaikan terima kasih atas doa dan harapan Wapres. Dia memastikan, pergantian rezim nanti tidak akan mengubah persahabatan Indonesia dan Kenya yang selama ini telah terjalin baik.

Turut mendampingi Menlu Kenya dalam kunjungan kehormatan ini, Dirjen Hubungan Bilateral dan Politik Kemlu Kenya Galma Boru, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Kenya untuk Indonesia Jackson Nyagaka Onkoba, serta Direktur Asia dan Australasia Kemlu Kenya Paul Ndung’u.

Sementara, Wapres didamping Menlu Retno Marsudi, Duta Besar RI untuk Kenya Mohamad Hery Saripudin, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi M Nasir.

Hadir juga, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, serta Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Lukman Hakim Siregar. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.