Dark/Light Mode

Kurangi Beban TPST Bantargebang

DPRD Minta Dinas LH Tambah Fasilitas Daur Ulang Sampah

Kamis, 31 Maret 2022 11:17 WIB
Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat kerja bersama Dinas Lingkungan Hidup, Rabu (30/3). (Foto: Humas DPRD DKI)
Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat kerja bersama Dinas Lingkungan Hidup, Rabu (30/3). (Foto: Humas DPRD DKI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Dinas Lingkungan Hidup (LH) serius menekan volume sampah yang dibuang ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.

Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mengatakan, salah satu upaya yang dapat dilakukan Dinas LH adalah memperbanyak dan mempercepat pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R).

“Kami harapkan kalau TPS3R ini terealisasi dengan baik ditiap wilayah, maka sampahnya bisa dikelola dengan baik dan mengurangi (sampah) ke Bantargebang,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (30/3).

Baca juga : Puan: Pemerintah Harus Bisa Stabilkan Harga Pangan Sebelum Ramadan

Nova mengingatkan, daya tampung TPST Bantargebang sudah kritis. Setiap hari harus menampung hingga 8.000 ton sampah.

“Jadi jangan sampai sampah ini numpuk di truk dan semua dibawa ke TPS. Apalagi Bantargebang tidak bisa menyelesaikan 100 persen masalah sampah di DKI,” ungkapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengaku, siap menambah dan mempercepat pembangunan TPS3R. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 172,5 miliar.

Baca juga : DPRD Minta DKI Nggak Boros Sawer Ormas

“Optimalisasi memang sudah kami jalankan sejak tahun 2020. Tahun ini ada anggaran untuk TPS3R di 15 titik dan pembelian mesin crusher (pencacah),” jelasnya.

Asep menjelaskan, sejauh ini TPS3R sudah ada di 22 titik di Jakarta Timur dan empat di Jakarta Pusat.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Mohamad Amin mengatakan, di wilayahnya belum ada satu pun TPS3R. Pasalnya pembangunan yang diproyeksikan dapat dimulai di tahun 2020 terdampak refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19.

Baca juga : Kurangi Beban Pertamina, Harga BBM Pertamax Diusulkan Naik

Di tahun ini, sambung Amin, TPS3R di Jakarta Selatan rencananya akan dibangun di Kramat Pela Kebayoran Baru, Kalibata Indah, dan Pondok Pinang Kebayoran Lama.

“Tahun 2020 pernah ada anggaran untuk membuat TPS3R tapi terpotong refocusing. Tahun 2022 ini baru akan dieksekusi, karena baru ada anggaran,” tandasnya. (DRS)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.