Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Perlu pendidikan dan pelatihan khusus untuk menjadi tenaga medis. Tapi seorang wanita bernama Sonia (31), melanggar semuanya. Selama tiga tahun, wanita asal wilayah Meaux, Prancis itu, berpura-pura menjadi dokter.
Semuanya dimulai pada 2018. Saat itu, ketika Sonia mencoba peruntungannya sebagai dokter. Padahal, ia tidak pernah menjalani pendidikan maupun pelatihan tenaga medis, apalagi sebagai dokter. Pendidikan terakhirnya adalah sarjana real estate.
Baca juga : Barca Masih Ngarep Dembele
Untuk menjalankan aksinya, wanita itu memalsukan ijazah dari serifikat dokter. Selama tiga tahun, Sonia berpraktik menjadi dokter palsu hingga aksinya terungkap pada Oktober 2021.
Selama tiga tahun itu, Sonia meraup penghasilan hampir 70 ribu euro atau sekitar Rp 1,09 miliar. Selama itu pula, Sonia melakukan vaksinasi Covid-19 pada 20 warga, serta meresepkan berbagai obat.
Baca juga : Airlangga Targetkan Yogyakarta Jadi Lumbung Suara Golkar
Kini, ibu tiga anak itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara. Tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat. [PYB]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.