Dark/Light Mode

Alina Kabaeva, Yang Gosipnya Jadi Kekasih Putin, Masuk Daftar Sanksi Putaran 6 Uni Eropa

Jumat, 6 Mei 2022 17:42 WIB
Alina Kabaeva (Foto: Instagram)
Alina Kabaeva (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Alina Kabaeva (38), wanita yang disebut-sebut memiliki hubungan asmara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (69), masuk dalam daftar sanksi putaran enam yang diusulkan Uni Eropa terhadap Moskow.

Sanksi tersebut bakal dijatuhkan Uni Eropa, menyusul invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari, dan hingga kini belum berakhir.

Info ini diungkap dua sumber diplomatik Eropa, seperti dikutip CNN International, Jumat (6/5). 

Baca juga : Kisah Aliansyah, Pembalak Liar Yang Kini Jadi Pelestari Hutan Paser, Kaltim

Pada tahap ini, nama-nama dapat dihapus atau ditambahkan atas kebijakan negara anggota.

Uni Eropa belum secara resmi menandatangani rancangan proposal. Namun, mereka bisa melakukannya pagi ini, dalam pertemuan duta besar Uni Eropa yang saat ini sedang berlangsung di Brussels.

“Diskusi sedang berlangsung. Ini bukan hal yang mudah. Kita harus menunggu dan melihat," kata salah satu sumber diplomatik.

Baca juga : Kurang Dua Pekan, Rusia Jadi Negara Penerima Sanksi Terbanyak Di Dunia

Kabaeva pertama kali dikaitkan dengan Putin, lebih dari satu dekade lalu. Namun, Putin telah membantah menjalin hubungan dengan mantan pesenam Olimpiade itu.

April lalu, Wall Street Journal melaporkan, para pejabat AS telah memperdebatkan soal sanksi untuk Kabaeva. Di satu sisi, langkah tersebut bisa meningkatkan ketegangan. Namun di sisi lain, sanksi untuk Kabaeva bisa menjadi pukulan pribadi yang ekstrem bagi Putin.

Kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill juga disebut masuk dalam daftar orang-orang yang bakal kena sanksi putaran keenam Uni Eropa. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.