Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Waspada Serangan Rudal

Jelang 9 Mei, Wali Kota Kiev Minta Warganya Tak Tinggalkan Rumah

Sabtu, 7 Mei 2022 07:18 WIB
Wali Kota Kiev Vitali Klitschko (Foto: AFP/Getty Images via CNN International)
Wali Kota Kiev Vitali Klitschko (Foto: AFP/Getty Images via CNN International)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Kiev Vitali Klitschko meminta warganya untuk tetap berada di rumah, jelang Hari Kemenangan Rusia 9 Mei.

Sebelumnya, negara-negara Barat telah mengingatkan dunia, tentang kemungkinan Putin mengumumkan perang melawan Ukraina pada 9 Mei.

Terkait hal ini, meski tak ada jam malam resmi, Klitshcko mengatakan, pihaknya akan meningkatkan patroli di Kiev.

"Jika ada yang ingin meletakkan bunga, mereka bisa melakukannya secara pribadi... Perhatikan dan ikuti aturan keamanan masa perang," kata Klitschko seperti dikutip CNN International, Sabtu (7/5). 

Baca juga : Bakar Semangat Kader PDIP, Puan: Kalau Menang, Kita Bisa Berbuat Banyak Untuk Rakyat

"Saya juga meminta Anda untuk tidak mengabaikan sinyal alarm udara dan segera berlindung. Dalam beberapa hari mendatang, ada kemungkinan besar penembakan rudal di semua wilayah Ukraina. Waspada dan jaga keselamatan Anda!" imbuhnya mewanti-wanti.

Severodonetsk Diincar

Pihak berwenang Ukraina Timur menyatakan, Rusia sangat berambisi merebut Kota Severodonetsk, supaya bisa diklaim sebagai kemenangan besar.

“Tentu saja, mereka menginginkan Severodonetsk. Karena ini adalah kota yang merupakan pusat regional. Ini dapat dijual kepada rakyat sebagai kemenangan besar,” kata Kepala Administrasi Militer Regional Luhansk, Serhiy Hayday melalui Telegram, Sabtu (7/5).

Baca juga : Harga Daging Sapi Melonjak Jelang Lebaran, Gubernur Sumbar Minta Bulog Tambah Pasokan

Severodonetsk, yang merupakan pusat industri penting di Ukraina timur, telah ditembaki oleh pasukan Rusia selama berminggu-minggu. Sebagian besar wilayah tersebut hancur.

Namun, pasukan Ukraina tetap berada di dalam dan sekitar kota.

"Mereka mencoba mengepung militer Ukraina, dan mencoba memotong jalan menuju Bakhmut, tempat Popasna berada. Ini adalah dua arah utama," ujarnya.

Hayday membantah klaim Rusia, yang menyebut mereka telah merebut Kota Rubizhne di area yang sama.

Baca juga : 3,6 Juta Warga Mudik Tinggalkan Jakarta

"Faktanya, mereka tidak bisa bergerak lebih jauh. Garda Nasional kita masih ada, dan memukul mundur semua serangan musuh," beber Hayday. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.