Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hari Ini Filipina Gelar Pemilihan Presiden

Presiden Bongbong Dan Sara Duterte Dicap Sebagai Duet Jahat

Senin, 9 Mei 2022 08:06 WIB
Deretan poster para capres-cawapres Filipina di sebuah kedai di Manila. (Foto Reuters/Willy Kurniawan)
Deretan poster para capres-cawapres Filipina di sebuah kedai di Manila. (Foto Reuters/Willy Kurniawan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duet Ferdinand Marcos Jr (Bongbong) dengan Sara Duterte, mendapat cap negatif menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres). Pasangan ini digambarkan sebagai kandidat jahat.

Jika tidak aral melintang, hari ini Filipina menggelar Pilpres. Ada 10 calon yang bertarung dalam Pilpres Filipina 9 Mei 2022. Namun, persaingan mengerucut antara Bongbong, putra diktator Ferdinand Marcos (Presiden Filipina 1965-1986), melawan Wakil Presiden (Wapres) petahana Leni Robredo.

Baca juga : Hari Ini, Presiden Resmikan Bandara Udara Trunojoyo Di Sumenep

Pengamat politik dari Universitas Diliman, Filipina, Aries Arugay mengatakan, gambaran pertarungan Pilpres kali ini antara tokoh baik dan jahat, cukup jelas. Dia menilai, Bongbong dan pasangannya, Sara Duterte, putri Presiden Filipina Rodrigo Duterte, mewakili dinasti otokrasi, dan impunitas. Sementara Robredo mewakili integritas, akuntabilitas, dan demokrasi.

“Pemilihan ini benar-benar kampanye capres baik versus yang jahat,” ujar Arugay dilansir Al Jazeera, kemarin.

Baca juga : Demokrat Geregetan

Kata Arugay, banyak yang khawatir, jika Marcos Jr dan Duterte terpilih, akan menandai era baru kediktatoran. “Anda tidak perlu menjadi pengamat politik untuk menjawab pertanyaan itu,” tegasnya.

Sebelumnya, pengamat dari Universitas De La Salle, Manila, Filipina, Richard Javad Heydarian mengatakan, kebangkitan keluarga Marcos merupakan kegagalan besar lembaga-lembaga demokrasi negara itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.