Dark/Light Mode

Bisa Celakakan Pasien Dan Keluarga, Stop Sebar Hoaks PPKM Darurat!

Minggu, 4 Juli 2021 20:26 WIB
Juru Bicara (Jubir) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi. (Foto: setkab.go.id)
Juru Bicara (Jubir) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi. (Foto: setkab.go.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara (Jubir) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi meminta rakyat Indonesia diminta berhenti menyebar berita hoaks soal penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali yang telah diberlakukan pemerintah sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

"Ingat, berita salah dapat menyesatkan para pasien dan keluarga yang menderita saat ini. Bahkan bisa mencelakakan orang yang masih sehat," tegas Jodi, dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (4/7).

Baca juga : Objek Wisata Di Badung Bali Tutup Selama PPKM Darurat

Masyarakat juga jangan asal percaya saja dengan berbagai informasi yang beredar. Selalu periksa ulang alias cek dan kroscek informasi yang mereka terima. Jangan langsung disebarkan.

"Jangan sampai nyawa orang lain celaka karena hoaks yang Anda sebar. Cek kebenaran berita. Apabila terbukti salah dan tidak valid, berhenti di tangan anda. Hapus," tuturnya.

Baca juga : Polda Bali Kerahkan Ribuan Personel Pelototi PPKM Darurat

Jodi mengatakan, kabar terkini yang resmi dari pemerintah adalah siaran pers secara langsung yang disiarka TVRI, RRI, berbagai stasiun televisi swasta lainnya, serta akun media sosial BNPB dan Sekretariat Presiden. Informasi tersebut disiarkan setiap hari sejak Jumat (2/7) sampai Selasa (20/7) pada pukul 17.00 WIB.

Selain itu, masyarakat juga bisa mengakses informasi resmi dan valid di situs-situs pemerintah. Di antaranya, covid19.go.id. Atau bagi masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi, dapat mengakses informasi yang diperlukan dari telepon pintarnya, yakni s.id/infovaksin.

Baca juga : Catat! Ini Penyesuaian Operasional Dan Layanan Bandara AP II Selama PPKM Darurat

Jodi menegaskan, bagi mereka yang dengan sengaja dan menyebarluaskan hoaks dan berita tidak benar, maka akan diambil tindakan yang tegas. "Sama seperti pelanggar PPKM Darurat lainnya," tandasnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.